BORGOLNEWS.COM BENGKALIS/RIAU – Kades Pambang pesisir membuktikan penyerahan bantuan Bantuan Sosial Provinsi (BSP)untuk warga terdampak Covid-19, yang sempat heboh di media sosial menuding dirinya, diduga sesuai selera oknum kepala desa” ternyata informasi tersebut tidak benar yang datangnya dari narasumber diduga lawan politik.
Hal ini diungkapkan Kades Pambang Pesisir, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis Riau bahwa hal tersebut tidak benar alias Hoax.
“Saya sangat kesal dengan tudingan tersebut, karna kami punya data-data akurat untuk penerima bantuan BSP,” Ungkap Pasla, Selasa sore (01/12/20).
Sebelumnnya, dilapangan diketahui bahwa disamping nama-nama yang diusulkan telah melalui proses verifikasi juga sebahagian penerimanya adalah orang-orang tua yang sudah berusia lanjut dan dari kalangan masyarakat ekonomi lemah, sehingga hal tersebut perlu diluruskan
Dan tidak tanggung-tanggung, mantan aktivis yang hari ini menjabat sebagai Kades Pambang Pesisir mengatakan bahwa dirinya siap mempertaruhkan jabatannya andai bantuan untuk orang-orang tua usia lanjut dan ekonomi lemah tersebut di permasalahkan oleh oknum warganya yang hari ini isterinya menjabat sebagi salah satu perangkat desa dikantor desa pambang pesisir.
“Bantuan covid 19 saat ini dari berbagai sumber,ada dari sumber BLT Dana Desa, BST Pos,BSP Provinsi, ODP dan paket sembako murah,semua itu ada aturan mainnya,”katanya.
Lanjut ia menjelaskan, khusus bantuan BPNT Otonom, BPNT Pusat, sebelum persoalan Covid 19 bantuan tersebut memang sudah menjadi tanggung jawab pemerintah, disisi lain, sebelum data usulan disalurkan, pemerintah desa 5erlebih dahulu sudah melakukan verifikasi dan telah di musyawarahkan yang melibatkan RT, RW, LPMD dan BPD.
“Apakah itu divinisi penyaluran bantuan untuk masyarakat ikut selera kepala desa.? Dan saya siap mempertaruhkan jabatan saya andai itu dipermasalahkan oleh oknum warga saya” ucap pasla dengan rasa kesal.
Kades juga menghimbau kepada semua komponen dan lapisan masyarakatnya, hari ini bagaimana bersama-sama bergandeng bahu untuk menjemput pembangunan dan bantuan untuk masyarakat Desa Pambang Pesisir, dan bukan saling mencari kesalahan yang pada akhirnya mengorbankan hak dan kepentingan masyarakat banyak,dan andai ada informasi yang belum diketahui secara utuh, silakan langsung datang ke kantor desa atau menghubungi dirinya sehingga tidak salah pemahaman .
“Saya mengajak kepada seluruh komponen dan lapisan masyarakat desa, hari ini mari kita bergandeng bahu dan bersenergi membangun dan memajukan desa, ayo kita jemput pembangunan dan bantuan untuk masyarakat desa, andai ada persoalan silakan ke kantor desa atau menghubungi saya langsung.
“Kita harus berbuat untuk masyarakat terutama orang-orang tua kita dan masyarakat ekonomi lemah, mereka memerlukan bantuan sebagai perpanjangan aspirasi mereka. Jangan sedikit-sedikit di humbar di medsos,yang rugi nanti desa dan masyarakat kita sendiri” harapannya
Pasla juga menyampaikan, gunakanlah medsos sebagai sarana kearah yang positif,bukan menimbulkan kerasahan sehingga menyebabkan perpecahanan.
“Kita juga menyadari, kalau dulu memang tidak semua masyarakat memilih, tapi yang ada saat ini di pemikirannya semua itu adalah masyarakat tidak ada anak tiri dan anak kandung harus kita perlakuan sama rata dan tidak ada perbedaan,”Ungkap Kades.
Pilihan itu adalah demokrasi, tapi menurutnya jangan dijadikan perbedaan itu sebagai landasan untuk menghambat kepentingan masyarakat.(del)
Discussion about this post