BORGOLNEWS.COM, Pekanbaru – Solidaritas Pers Indonesia (SPI) bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) Indonesia menyambangi SMPN 23 Pekanbaru di Jl.Garuda Sakti No.KM.3, Simpang Baru, Kec.Tampan, Kota Pekanbaru pada hari Sabtu (17/09/2022).
Kedatangan tim SPI dan DPD LSM PJRI Riau terkait dengan adanya karya ilmiah yang tercipta dari seluruh siswa-siswi SMPN 23 tersebut dan sudah mulai disosialisasikan kepada seluruh elemen baik pemerintah maupun masyarakat.
Silaturahmi SPI dan LSM PJRI Riau disambut hangat oleh kepala sekolah SMPN 23 yaitu Bapak Dr. Edi Suhendri, M.Si di ruang kerja nya berkisah terkait beberapa karya siswa siswi disana . Suatu karya yang begitu luar biasa diciptakan oleh generasi penerus bangsa yang ada di SMPN 23 tersebut.
Pak Edi begitu panggilan akrabnya langsung mengajak berjalan jalan dan melihat langsung sebuah karya ilmiah yang di gagasnya dan di salurkan langsung oleh seluruh elemen SMPN 23 tanpa terkecuali.
“Awalnya, saat saya sedang berangkat kerja, saya melihat banyak sekali sampah yang berserakan di pinggir jalan, kalau lah sampah selalu seperti ini, bagaimana kehidupan beberapa tahun kedepan, lalu bagaimana pula imbasnya untuk kehidupan generasi penerus tanpa kita mengawali untuk merubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaatdan menciptakan kreatifitas dan inovasi yang mampu memiliki daya jual serta yang terpenting dapat membuat bumi ini menjadi tempat yang bersih dari sampah. Saya tau usaha saya ini mungkin akan di sepelekan oleh banyak pihak, tapi saya yakin gagasan dan niat baik ini akan di permudah oleh tuhan karna ini murni untuk sesama.” Kata pak edi.
“Di awal gagasan ini, banyak orang tua yang tidak mendukung program ini, namun setelah saya lounching dan saya tunjukkan produknya berupa meja dan kursi serta batu bata ecobrick baru mereka terheran heran dan tidak menyangka bisa sampah plastik dijadikan batu-bata dan meja kursi Ecobrick dan sosialisasi ini juga sudah kami lakukan di dumai, UIN, Abdurrab dan universitas Imam safii, dll.”tuturnya.
“Saat lounching sudah saya undang seluruh kepala sekolah SD dan SMP Negeri di Pekanbaru. Saya berharap kedepannya semua sekolah membuat hal yang sama melalui program ecobrick day. Hanya satu harapan saya sebagai pemerhati lingkungan “let save our earth” mungkin harapan saya dan ucapan saya hanya sebutir debu jika tidak didukung oleh pengambil kebijakan.”tegasnya.
“Satu harapan saya melalui pengambil kebijakan, ayo kita beri contoh kursi meja Ecobrick ini di semua tempat (ruang tunggu) baik OPD maupun fasilitas sosial lainnya seperti RS, Klinik dll, menggunakan meja dan kursi ecobrick Serta mengedukasi masyarakat untuk mengelola sampahnya sendiri.”tutupnya
Karya ilmiah nyata yang sudah kita lakukan mendapatkan dampak yang begitu sangat berarti pagi Pemko Pekanbaru dan terkhusus bagi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan ( DLHK ) Pekanbaru . Ringkasnya , lewat karya kita pembuatan kursi yang notabenenya bahan bakunya sampah plastik , SMP 23 Pekanbaru setiap bulannya dapat memakai sampah palstik kurang lebih 1 ton per bulan , ucap Edi Suhendri .
Lanjutnya , dengan inovasi daur ulang sampah plastik yang kita lakukan selama ini , ada kepuasan tersendiri bagi saya dan siswa – siswi yang saya bina , namun jika program daur ulang sampah yang kita lakukan selama ini diikuti oleh 48 sekolah SMP N se kota Pekanbaru , berarti 49 ton sampah plastik yang dimamfaat kan seluruh SMP N di kota Pekanbaru .
Fantastik bukan…….harapan kita kedepannya , berharap kepada bapak Muflihun ( PJ Walikota Pekanbaru ) dapat memberikan waktu dan tempat buat SMP 23 Pekanbaru , banyak hal yang harus ingin kami sampaikan serta harapan kami dengan karya kecil kami . Selain itu sekolah kita adalah sekolah pinggiran kota Pekanbaru yang berbatasan dengan kabupaten Kampar , ingin menyampaikan banyak hal kepada bapak Muflihun , mulai dari karya siswa – siswi kita sampai pada beberapa keluhan lain yang sifatnya membangun dan mengembangkan sekolah serta minat tinggi anak didik kita
Tak luput dalam kesempatan ini kita juga menyampaikan kepada kepala dinas DLHK kota Pekanbaru , agar dapat memberikan perhatian khusus kepada sekolah kita , dimana lewat karya kecil anak didik saya beban dinas DLHK paling tidak memberikan dampak yang berarti , dalam kesempatan ini juga saya sampaikan kepada seluruh elemen masyarakat , pengusaha cafe , restoran , kantor OPD bahkan sampai kantor Walikota Pekanbaru , dapat mengunakan produk anak bangsa yang masih duduk di SMP , berupa meja kursi produk sekolah kita . Perlu kita sampaikan juga mengenai harga yang kita tawarkan , tentu jauh lebih murah dari meja dan kursi yang lazimnya di pakai dirumah dan di perkantoran , tegas kasek SMP N 23 Pekanbaru .
Liputan Tim DPP SPI dan DPD LSM PJRI Riau .
Discussion about this post