BORGOLNEWS.COM, TEMBILAHAN – Dugaan pemotongan honor panitia dan mark up biaya makan minum pada bimbingan manasik haji Kabupaten Inhil, ternyata tidak hanya terjadi di Kecamatan Pulau Burung, Telok Blengkong dan Kateman, tapi merata hampir diseluruh kecamatan.
“Hampir seluruh kecamatan ada pemotongan dengan nilai yang bervariasi. Bahkan ada yang pemotongan sampai separoh,” ujar salah seorang sumber media ini.
Untuk diketahui, dalam pelakanaan bimbingan manasik hahi, panitia mendapat honor Rp 380.000, uang makan minum Rp 50.000 untuk JCH dan pemateri. Mirisnya selain dipotong, pelaksanaan dipangkas jadi 4 hari, sedangkankan laporan pelaksanaannya berlangsung selama 8 hari. “Pelaksanaan cuma 4 hari. Jadi hampir separoh biaya makan minum itu fiktif,” tambahnya.
Selain itu biaya transportasi panitia disana juga dilakukan pemotongan yang angkanya bervariasi. Hal yang sama juga terjadi untuk pemateri yang yang memberikan bimbingan dalam acara manasik haji tersebut.
Sementara itu Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Inhil H Guspiandi ketika dimintai tanggapannya terkait persoalan ini, melalui pesan WA, Senin 5 Mei, 2025, hanya menjawab singkat, “mohon maaf pak saya tidak tahu tentang itu,” ujarnya(Tim)
Discussion about this post