BORGOLNEWS.COM – PEKANBARU – Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Dr. Mia Amiati, S.H.,M.H bersama jajaranya yakni melalui para asisten, khususnya Asisten Perdata Dan Tata Usaha Negara ( ASDATUN ) Kejaksaan Tinggi Riau sukses membina hubungan dan komunikasi kemitraan dengan beberapa perusahaan BUMN yang beroperasi di Provinsi Riau untuk bersama-sama membantu masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru dengan memberikan bantuan 1.640 paket sembako dan 800 paket Alat Pelindung Diri ( APD ).
Bantuan tersebut diberikan oleh Kajati Riau, Dr. Mia Amiati dimulai secara simbolis didepan kantor Kejati Riau, baik pemberian sembako kepada perwakilan masyarakat, maupun bantuan APD kepada kepala dinas kesehatan, dan direktur Rumah Sakit Umum Arifin Achmad Pekanbaru, sejak hari selasa, 21 April hingga Rabu, 22 April 2020.
Dalam pidato singkatnya dihalaman kantor Kejati Riau, hari ini 22/4, Kajati Riau, Mia Amiati menyampaikan rasa trimaksih nya kepada para Jajaran yang mampu membangun komunikasi secara intens dan menggandeng beberapa BUMN yang beroperasi di Provinsi Riau, serta ucapan trimaksih juga disampaikan kepada para pimpinan BUMN yang dihadirkan dalam acara pemberian bantuan secara simbolis di halaman kantor Kejati Riau.
” Saya ucapakan trimaksih kepada para jajaran di Kejaksaan Tinggi Riau atas kerja kerasnya hingga terlaksananya acara ini, dan tak lupa juga saya sampaikan ucapan trimaksih kami kepada para teman – teman di BUMN yang telah turut berpartisipasi untuk membantu saudara kita yang terkena dampak Covid – 19, dengan bantuan paket sembako dan APD ini yang diperoleh dari saling shering antara Kejaksaan Tinggi Riau dan BUMN, Semoga ini dapat meringankan beban saudara – saudara kita.” Kata Mia Amiati dalam kata sambutanya.
Dalam kesempatan yang sama, Mia yang dikenal sangat disiplin itu juga menyampaikan harapannya kepada Direktur RS. Arifin Achmad Pekanbaru, Dr. Nuzelly dan kepala Dinas Kesehatan agar bantuan APD yang diberikan kiranya dapat membantu petugas medis dalam melaksanakan tugasnya.
Selain itu untuk mendorong kesadaran masyarakat Kota Pekanbaru dalam semangat yang sama guna memutus penularan Virus Corona, Mia juga tak lupa mengingatkan masyarakat penerima bantuan sembako itu agar dapat mematuhi aturan dari pemerintah untuk tetap tinggal dirumah atau PSBB yang belakangan telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
” Saya juga sangat berharap kepada bapak/ibu agar dapat menyampaikan kepada sanak keluarga dirumah, supaya tidak keluar rumah karena jika melanggar pasti ada sanksi yang akan diberikan, PSBB adalah satu-satunya cara untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona, jadi marilah kita semua bisa menjaga jarak dan tetap tinggal dirumah.”kata Kajati Riau ini.
Situasi pandemi Global Virus Corona ( Covid – 19 ) di Indonesia, hingga kini dikabarkan terus meningkat dan menambah jumlah korban kasus Covid -19, baik korban dalam status PDP maupun meninggal sebagaimana intens dikabarkan oleh satuan gugus tugas penanganan Covid – 19.
Secara khusus, Provinsi Riau diketahui hingga kini telah mencatatkan kasus Virus Corona mencapai diatas angka 30 an dinyatakan positif terjangkit virus Corona, sekalipun dikabarkan dari 30 orang tersebut dinyatakan sembuh sebanyak 3 orang, namun dari sisi peningkatan jumlah Pasien Dalam Pemantauan ( PDP ) diketahui terus menunjukkan tren peningkatan yang sangat signifikan.
Kota Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau, pada beberapa minggu belakangan oleh Gubernur Riau, Drs. Syamsuar telah ditetapkan sebagai Kota dengan status Zona merah akibat potensi penularan Cobid – 19 sangat tinggi. Hal itu sontak menyebabkan ratusan ribu warga Kota Pekanbaru dan 6 juta rakyat Riau terkejut dan sebahagian warga mulai mengurungkan niatnya untuk keluar rumah dan memilih tetap tinggal dirumah alias tidak bekerja.
Akibatnya puluhan ribu masyarakat Kota Pekanbaru kehilangan mata pencaharian karena kehilangan pekerjaan, dengan keadaan ini, Kajati Riau memprediksi akan membuka ruang bagi tindakan kriminal ditengah masyarakat, karena tuntutan hidup, yang tentunya menambah permasalahan baru bagi Pemerintah, sehingga atas dasar itu, Kajati Riau, Dr. Mia Amiati menginisiasi jajaran di Internal Kejati Riau dan beberapa BUMN seperti PT. Hutama Karya ( HK ), PTPN.V, Angkasa Pura, Waskita Karya, PT. PLN Sumbateng, dan Pertani cabang Riau, untuk dapat berbagi melalui kemitraan dengan melaksanakan sebuah program memberikan bantuan Sembako dan APD ditengah wabah Virus Corona.
Usai acara Pembukaan dan penyerahan Simbolis 1.640 paket Sembako dan 800 paket APD dihalaman kantor Kejati Riau, Selanjutnya untuk memastikan bantuan Sembako tersebut diterima oleh warga yang sangat membutuhkan, Kajati Riau langsung turun ke lokasi yang berada di Jalan Inpres Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu, Kajati Riau didampingi oleh General Manager PT. Angkasa Pura II Pekanbaru, Yogi menyerahkan paket bantuan sembako kepada sejumlah masyarakat yang diketahui berdasarkan data dari lurah dan camat setempat telah kehilangan pekerjaan akibat terdampak Covid – 19.
” Kami sengaja ingin turun langsung kelokasi ini untuk melihat keadaan warga yang sangat membutuhkan bantuan, karena telah putus kerja atau usaha akibat Wabah Covid – 19 yang mengancam kita semua, dan beberapa ibu-ibu ini adalah contoh warga yang tadinya berusaha dagang bandrek di jalan Soekarno Hatta, namun saat Wabah Corona muncul, Ibu -ibu ini sudah tidak berjualan lagi.” kata Kajati Riau, Mia Amiati kepada awak media.
Mia Amiati mengatakan PT. Angkasa Pura adalah sebagai salah satu BUMN yang turut berpartisipasi memberikan 600 paket bantuan Sembako di areal pemukiman masyarakat yang berdekatan dengan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Terkait Covid -19, Kejati Riau Dan BUMN Salurkan Ribuan Paket Sembako Dan APD
Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Dr. Mia Amiati, S.H.,M.H bersama jajaranya yakni melalui para asisten, khususnya Asisten Perdata Dan Tata Usaha Negara ( ASDATUN ) Kejaksaan Tinggi Riau sukses membina hubungan dan komunikasi kemitraan dengan beberapa perusahaan BUMN yang beroperasi di Provinsi Riau untuk bersama-sama membantu masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru dengan memberikan bantuan 1.640 paket sembako dan 800 paket Alat Pelindung Diri ( APD ).
Bantuan tersebut diberikan oleh Kajati Riau, Dr. Mia Amiati dimulai secara simbolis didepan kantor Kejati Riau, baik pemberian sembako kepada perwakilan masyarakat, maupun bantuan APD kepada kepala dinas kesehatan, dan direktur Rumah Sakit Umum Arifin Achmad Pekanbaru, sejak hari selasa, 21 April hingga Rabu, 22 April 2020.
Dalam pidato singkatnya dihalaman kantor Kejati Riau, hari ini 22/4, Kajati Riau, Mia Amiati menyampaikan rasa trimaksih nya kepada para Jajaran yang mampu membangun komunikasi secara intens dan menggandeng beberapa BUMN yang beroperasi di Provinsi Riau, serta ucapan trimaksih juga disampaikan kepada para pimpinan BUMN yang dihadirkan dalam acara pemberian bantuan secara simbolis di halaman kantor Kejati Riau.
“Saya ucapakan trimaksih kepada para jajaran di Kejaksaan Tinggi Riau atas kerja kerasnya hingga terlaksananya acara ini, dan tak lupa juga saya sampaikan ucapan trimaksih kami kepada para teman – teman di BUMN yang telah turut berpartisipasi untuk membantu saudara kita yang terkena dampak Covid – 19, dengan bantuan paket sembako dan APD ini yang diperoleh dari saling shering antara Kejaksaan Tinggi Riau dan BUMN, Semoga ini dapat meringankan beban saudara – saudara kita.”Kata Mia Amiati dalam kata sambutanya.
Dalam kesempatan yang sama, Mia yang dikenal sangat disiplin itu juga menyampaikan harapannya kepada Direktur RS. Arifin Achmad Pekanbaru, Dr. Nuzelly dan kepala Dinas Kesehatan agar bantuan APD yang diberikan kiranya dapat membantu petugas medis dalam melaksanakan tugasnya.
Selain itu untuk mendorong kesadaran masyarakat Kota Pekanbaru dalam semangat yang sama guna memutus penularan Virus Corona, Mia juga tak lupa mengingatkan masyarakat penerima bantuan sembako itu agar dapat mematuhi aturan dari pemerintah untuk tetap tinggal dirumah atau PSBB yang belakangan telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
” Saya juga sangat berharap kepada bapak/ibu agar dapat menyampaikan kepada sanak keluarga dirumah, supaya tidak keluar rumah karena jika melanggar pasti ada sanksi yang akan diberikan, PSBB adalah satu-satunya cara untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona, jadi marilah kita semua bisa menjaga jarak dan tetap tinggal dirumah.” kata Kajati Riau ini.
Situasi pandemi Global Virus Corona ( Covid – 19 ) di Indonesia, hingga kini dikabarkan terus meningkat dan menambah jumlah korban kasus Covid -19, baik korban dalam status PDP maupun meninggal sebagaimana intens dikabarkan oleh satuan gugus tugas penanganan Covid – 19.
Secara khusus, Provinsi Riau diketahui hingga kini telah mencatatkan kasus Virus Corona mencapai diatas angka 30 an dinyatakan positif terjangkit virus Corona, sekalipun dikabarkan dari 30 orang tersebut dinyatakan sembuh sebanyak 3 orang, namun dari sisi peningkatan jumlah Pasien Dalam Pemantauan ( PDP ) diketahui terus menunjukkan tren peningkatan yang sangat signifikan.
Kota Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau, pada beberapa minggu belakangan oleh Gubernur Riau, Drs. Syamsuar telah ditetapkan sebagai Kota dengan status Zona merah akibat potensi penularan Cobid – 19 sangat tinggi. Hal itu sontak menyebabkan ratusan ribu warga Kota Pekanbaru dan 6 juta rakyat Riau terkejut dan sebahagian warga mulai mengurungkan niatnya untuk keluar rumah dan memilih tetap tinggal dirumah alias tidak bekerja.
Akibatnya puluhan ribu masyarakat Kota Pekanbaru kehilangan mata pencaharian karena kehilangan pekerjaan, dengan keadaan ini, Kajati Riau memprediksi akan membuka ruang bagi tindakan kriminal ditengah masyarakat, karena tuntutan hidup, yang tentunya menambah permasalahan baru bagi Pemerintah, sehingga atas dasar itu, Kajati Riau, Dr. Mia Amiati menginisiasi jajaran di Internal Kejati Riau dan beberapa BUMN seperti PT. Hutama Karya ( HK ), PTPN.V, Angkasa Pura, Waskita Karya, PT. PLN Sumbateng, dan Pertani cabang Riau, untuk dapat berbagi melalui kemitraan dengan melaksanakan sebuah program memberikan bantuan Sembako dan APD ditengah wabah Virus Corona.
Usai acara Pembukaan dan penyerahan Simbolis 1.640 paket Sembako dan 800 paket APD dihalaman kantor Kejati Riau, Selanjutnya untuk memastikan bantuan Sembako tersebut diterima oleh warga yang sangat membutuhkan, Kajati Riau langsung turun ke lokasi yang berada di Jalan Inpres Maharatu Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu, Kajati Riau didampingi oleh General Manager PT. Angkasa Pura II Pekanbaru, Yogi menyerahkan paket bantuan sembako kepada sejumlah masyarakat yang diketahui berdasarkan data dari lurah dan camat setempat telah kehilangan pekerjaan akibat terdampak Covid – 19.
” Kami sengaja ingin turun langsung kelokasi ini untuk melihat keadaan warga yang sangat membutuhkan bantuan, karena telah putus kerja atau usaha akibat Wabah Covid – 19 yang mengancam kita semua, dan beberapa ibu-ibu ini adalah contoh warga yang tadinya berusaha dagang bandrek di jalan Soekarno Hatta, namun saat Wabah Corona muncul, Ibu -ibu ini sudah tidak berjualan lagi.”kata Kajati Riau, Mia Amiati kepada awak media.
Mia Amiati mengatakan PT. Angkasa Pura adalah sebagai salah satu BUMN yang turut berpartisipasi memberikan 600 paket bantuan Sembako di areal pemukiman masyarakat yang berdekatan dengan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Dalam kegiatan bantuan sosial peduli warga terdampak Covid – 19 itu, Kajati Riau juga menyampaikan bahwa selain di Pekanbaru, pihaknya juga melalui Kejaksaan Negeri di 12 kabupaten/kota di Riau disebutkan telah lebih dulu melaksanakan hal yang sama, dan pada hari yang sama, 22 April, Kejari Inhu di Kota Rengat juga sedang melaksanakan kegiatan perduli masayarakat terkena dampak Covid – 19 dengan bersama-sama perusahaan BUMN Waskita Karya membagikan ratusan paket sembako dan masker kepada sejumalh masayarakat yang membutuhkan.
Kajati Riau perempuan pertama di Riau itu juga berharap, kedepan program bantuan kepada masyarakat itu dapat terus dijalankan oleh pihak BUMN, khususnya dalam masa pandemi Global Virus Corona yang telah mengancam perekonomian masyarakat.
” Kita memang sadar bahwa bantuan yang kita berikan tidak seberapa, jika dibanding dengan jumlah Warga Kota Pekanbaru yang membutuhkan, namun setidaknya khusunya dalam wabah Corona ini, dan jelang bulan puasa ini, kiranya bantuan ini dapat sedikit membantu para warga yang sangat membutuhkan.”pungkas Mia.
Kajati Riau perempuan pertama di Riau itu juga berharap, kedepan program bantuan kepada masyarakat itu dapat terus dijalankan oleh pihak BUMN, khususnya dalam masa pandemi Global Virus Corona yang telah mengancam perekonomian masyarakat.
” Kita memang sadar bahwa bantuan yang kita berikan tidak seberapa, jika dibanding dengan jumlah Warga Kota Pekanbaru yang membutuhkan, namun setidaknya khusunya dalam wabah Corona ini, dan jelang bulan puasa ini, kiranya bantuan ini dapat sedikit membantu para warga yang sangat membutuhkan.”pungkas Mia.(rls/red)
Discussion about this post