BORGOLNEWS.COM, Bagansiapiapi– Pelajar merupakan gerbang utama dari suatu generasi muda yang mempunyai posisi dan peran strategis, dalam pembangunan yang akan menentukan arah dan tujuan suatu negara di masa yang akan datang.
Hal ini disampaika Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Rokan Hilir (Rohil) Yuliarni Appy SH MH saat menjadi pembina upacara di SMAN 1 Bangko dalam agenda Jaksa Masuk Sekolah (JMS), Senin (10/10/2022).
Dihadapan ratusan para siswa, Yuliarni terlebih dahulu mengenalkan lebih dekat apa itu Kejaksaan dengan tugas dan fungsi yang salah satunya ialah Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).
Kajari juga mengajak siswa agar mengenali hukum serta menjauhi hukuman. Selain itu, Yuliarni juga memberikan pemahaman mengenai bahaya perundungan/bullying serta menjauhi narkotika dan psikotropika.
“Nantinya para siswa dan siswi SMAN 1 Bangko ini mengetahui bahaya bullying terhadap sesama, serta selalu menjaga diri dari segala bentuk penyalahgunaan narkotika dan psikotropika. Jangan bertindak semena mena pada teman, mari bersama menciptakan lingkungan harmonis untuk mencapai kesuksesan,” Harap Yuliarni.
Bimbingan terhadap siswa tentang ketaatan pada hukum, lanjut Kajari, sebenarnya merupakan tugas utama setiap sekolah, misalnya wejangan dari guru agama agar mentaati norma yang ada. Selain itu tambahnya, peran orang tua lebih utama dalam mendidik anak dirumah.
“Sinergitas antara sekolah dengan kejaksaan harus terus digalakkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa agar menaati dan lebih mengerti hukum,” paparnya.
Kasi Intel Kejari Rohil Yogi Hendra SH MH menambahkan, program JMS secara rutin dilaksanakan pihaknya ke setiap sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Rohil.
“Keberadaan Kejaksaan disini bertujuan untuk memberikan pemahaman hukum. Dimana, hukum harus dipahami mulai dari bangku sekolah, apalagi SMAN 1 ini merupakan sekolah percontohan,” terangnya.
“Dengan pelaksanaan JMS ini diharapkan para siswa akan lebih mengerti dan paham terhadap hukum,” pungkasnya. (Wildani)
Discussion about this post