BORGOLNEWS.COM, Way Kanan – Rabu 9 Agustus 2023,Dunia pendidikan , kembali tercoreng. Oleh Oknum kepala sekolah (Kepsek) UPT SDN 02 Campang Lapan, diduga menyalahgunakan wewenang dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak sesuai dengan petunjuk juklak dan juknis ,nya.
Indikasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sekolah UPT SDN 02 Campang Lapan, Kecamatan Banjit, Kabupaten Waykanan, propinsi lampung,terindikasi di kelola, dikuasai dan dimonopoli oleh Kepala Sekolah Langsung. Sementara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hanya Laporan Pertanggung Jawaban.itu pun tidak di realisasikan.
Dari data yang diperoleh Media beserta Tim terdapat beberapa item penggunaan dana BOS yang di anggarkan tidak sesuai dengan penerapan yang ada di lapangan, bahkan lebih parahnya lagi dana yang diduga raib entah kemana dan untuk keperluan apa itu yang sekarang menjadi tanda tanya dan apa mungkin Dana tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi semata.
Informasi ini kami dapat dari narasumber yang dapat di percaya,” yang tidak ingin disebut namanya menjelaskan dan mengeluhkan, akibat kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan, dia menilai, penggunaan dana BOS di UPT SDN 02 Campang Lapan , pada tahun 2022 banyak penyimpangan dan patut di telusuri lebih dalam lantaran selain dinilai kurang transparan, penggunaan dana tersebut juga diduga tidak sesuai dengan penerapan yang ada bahkan terdapat unsur manipulasi data dalam pengelolaan anggaran tersebut,”ujarnya.
Dia juga menambahkan mengenai laporan gaji honor itu juga tidak sesuai dengan yang di kasihkan ke kami sebagai guru honor, pembelian untuk penyusunan berkas juga engak ada rapat nya dan apa-apa yang telah di beli untuk keperluan sekolah kami pun tidak tahu, dan yang anehnya lagi jadwal pelajaran SK pembagian tugas mengajar juga belum keluar,” ujarnya dengan penuh harap penjelasan dari kepala UPT SDN 02 Campang Lapan.
Tim media pun sambangi UPT SDN 02 Campang Lapan, ingin mengkonfirmasi kepala UPT SDN 02 Campang Lapan,Nanik Darmini,” namun tidak ada respon nya seperti sengaja ingin menghindar dari pertanyaan awak media yang sempat berkunjung ke lokasi tersebut.
Tim media, meminta kepada Dinas Pendidikan dan inspektorat agar segera turun lapangan dan menindak tegas oknum kepala sekolah nakal tersebut agar tidak ada lagi penyelewengan- penyelewengan berikutnya yang akan dilakukan kepada sekolah.
(irawan mt liputan sepropinsi lampung/tim )
Discussion about this post