BORGOLNEWS.COM, SELATPANJANG – Legislator Partai Golkar Dapil 4 (Merbau, Pulau Merbau, dan Tasik Putripuyu), Pauzi SE MIKom melaksanakan reses ke II masa sidang kedua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, tahun 2021. Ada tiga desa yang menjadi titik resesnya kali ini. Yakni, Desa Renak Dungun, Kuala Merbau, dan Mengkopot.
Kepada masyarakat, dia menyampaikan permohonan maaf atas tidak terealiasinya aspirasi masyarakat pada tahun 2020 lalu. Hal itu, sebutnya, dikarenakan pemerintah saat ini masih fokus menangani masalah pandemi Covid-19, sehingga terjadi pergeseran anggaran.
“Banyak aspirasi yang belum terlaksana. Jadi, saya berharap masyarakat bisa memaklumi kondisi saat ini. Dimana,kita masih dalam masa pandemi. Tentunya, pemerintah memfokuskan penanganan dengan menggeser anggaran yang ada,” ungkap Pauzi, Selasa (16/3/2021) sore.
Namun, kata dia, berbagai aspirasi masyarakat tetap diakomodir untuk disampaikan kepada pemerintah daerah kedepannya.
Pada kesempatan itu, Pauzi menyampaikan tentang program prioritas Bupati dan Wakil Bupati terpilih, H Muhammad Adil SH dan AKBP (Purn) H Asmar yang perlu didukung oleh masyarakat.
Dia juga meminta masyarakat untuk memberikan pandangan dan masukkan. Pandangan dan masukkan itu bertujuan untuk pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti lebih baik kedepannya. Sehingga, apa yang disampaikan oleh masyarakat dapat diajukan dan dibahas pada sidang paripurna DPRD Kepulauan Meranti nantinya.
Kita ingin menyongsong aspirasi masyarakat, di mana kami ini adalah pelayan bagi masyarakat untuk menyongsong pembangunan Kepulauan Meranti lebih baik ke depan” kata Pauzi.
Ketua Komisi 1 DPRD Kepulauan Meranti itu juga mengingatkan warga untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam hal menjalankan protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari corona virus disease (Covid-19).
“Mari bersama kita doakan agar pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” ujarnya.
Tidak hanya itu, terkait dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), politisi Golkar Dapil 4 ini, mengajak masyarakat untuk saling menjaga dan mengantisipasi terjadinya karhutla. Dia mengimbau masyarakat untuk tidak membuka hutan dan lahan dengan cara membakar.
“Jangan sembarang membakar lahan. Nanti bisa ditangkap dan diproses secara hukum. Karena itu sesuai dengan instruksi Presiden, Kapolri dan Kapolda Riau, serta Bupati Kepulauan Meranti,” pesannya.
Rangkaian kegiatan reses yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Kepulauan Meranti tersebut berlangsung dari 11 hingga 16 Maret 2021. (Adventorial/red)
Discussion about this post