BORGOLNEWS.COM – PASANGKAYU – KPU PASANGKAYU Gelar Debat Publik,
Setiap Pasangan Calon (Paslon) diberikan kesempatan memaparkan visi-misinya. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini diikuti Tiga Paslon, yakni nomor urut 1 Muhammad Saal – Musawir Azis Isham, nomor urut 2 Abdullah Rasyid – Yusri M. Nur dan nomor urut 3 Yaumil Ambo Djiwa – Herny Agus.
Debat antar kandidat tersebut dimulai pukul 20. 36 wita dan selesai pukul 23.45 wita, berlangsung di aula hotel Trisakti, kota Pasangkayu, Rabu, 28 Oktober dengan mengangkat tema “Membangun Kesejahteraan Sosial”.
Ketua KPU Pasangkayu, Syahran Ahmad mengatakan, debat kandidat antar Paslon ini, berbeda dengan debat yang dilakukan seperti Pemilu di Amerika, dimana antar calon yang satu dengan yang lainnya itu saling menyerang, karena mereka menganut sistem demokrasi liberal. Sementara di Indonesia menganut demokrasi Pancasila.
” Tentu debat kita ini berjalan sesuai sila ke empat yakni oleh Hikmat dan Kebijaksanaan. Jadi pendapat – pendapat yang akan muncul dalam forum perdebatan kita adalah pendapat dari hikmat dan kebijaksanaan, sebagaimana kita menganut ideologi Pancasila,” tutur Syahran Ahmad.
Syahran juga mengatakan, dengan mengutip kalimat W.S Rendra, bahwa perjuangan adalah pelaksanaan kata – kata. Debat kali ini, semua akan mendengarkan kata – kata para calon pemimpin bumi Vovasanggayu Lima Tahun ke depan, dengan memaparkan visi-misinya.
” Kata – kata mereka ini nanti akan diperjuangkan setelah terpilih sebagai pemimpin pasangkayu selama lima tahun yang akan datang dan mereka akan melaksanakan kata-katanya. Pemimpin yang tidak melaksanakan kata – katanya, tentu bukanlah pejuang dan kita orang Indonesia khususnya Pasangkayu adalah bangsa pejuang dan akan melaksanakan semua yang dikatakan pada debat kali ini,” tegas Syahran.
Setelah sambutan ketua KPU, debat yang dipandu Yundini Husni Djamaluddin, dosen di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sebagai moderator, memperkenalkan tiga orang Panelis, penyusun materi debat. Mereka adalah Burhanuddin dari kalangan Akademisi, Reni Sriayu dari seorang Jurnalis dan Prof. Firman Noor juga dari Akademisi. Para Panelis tersebut juga menyaksikan debat melalui aplikasi Zoom.
Debat tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19, dan hanya dihadiri oleh Kapolres Pasangkayu, AKPB Leo H. Siagian, Kepala Kejari Pasangkayu, Imam MS. Sidabutar, Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Inf. Novyaldi, Komisioner KPU Sulbar Adi Arwan Alimin, Ketua Bawaslu Pasangkayu Ardi Trisandi, serta empat orang dari masing-masing Paslon.
Discussion about this post