BORGOLNEWS.COM BENGKALIS – Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso berkunjung ke Desa Kelemantan Barat Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Riau, sekaligus panen ikan lele di Dusun Kanjau.
Kehadiran Wakil Bupati di sambut oleh. Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Pendamping Desa, Kamis, 3 Nopember 2022
Terlebih dahulu Bagus Santosa melihat Pelatihan bagi ibu-ibu di desa tersebut sedang diajari pembuatan kue atau roti yang berlangsung di aula desa, dan Wakil Bupati berikan apresiasi bagi ibu-ibu peserta dan pelatih,
Wakil Bupati Bagus Santoso menyampaikan rasa syukurnya melihat masyarakat disini, berhasilan mengembangkan budi daya lele.
“Pemerintah daerah kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perikanan juga menyiapkan bantuan bibit ikan dan untuk mendapatkan bantuan ini perangkat desa dan BPD bisa berkoordinasi dengan dinas terkait,” ucapnya.
“Dan kami dari pemerintah juga sudah menyiapkan bantuan-bantuan untuk masyarakat yang ingin melanjutkan budidaya ikan, tinggal perangkat desa dan BPD saling berkoodinasi,” katanya lagi.
Ditambahkan Bagus dengan kekompakan seluruh warga masyarakat disini Ia yakin tak ada yang sulit. Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus memberikan bantuan-bantuan yang luar biasa dukungan untuk semua desa.
“Pemerintah daerah Bengkalis juga setiap desa di bantu 1 milyar, saya yakin dana ini sudah dikelola dengan baik oleh kades, tujuannya untuk membantu percepatan pembangunan,” ucap Wakil Bupati.
“Panen perdana ikan lele ini diharapkan tetap berkelanjutan kata Bagus Santoso dan untuk pemasaran tidak usah kawatir karena di pulau Bengkalis masih kekurangan ikan lele,”tinggal jalin hubungan yang baik dengan semua pihak,”kata Bagus lagi.
Selain itu, Kepala Desa Kelemantan Barat Sabahar menyampaikan bahwa di Desa Kelemantan Barat ini terdapat 3 Dusun yakni Dusun Kanjau, Batin Megat dan dusun Simpang Bernai dan ketiga dusun tersebut masing-masing mendapatkan dana bantuan dari Program Ketahanan Pangan Pemerintah Pusat, dan dari program tersebut bantuan yang diterima di bangun tempat budi daya ikan lele, dengan menggunakan Sistem Bioflok.
“Selain dana Program Ketahanan Pangan di gunakan untuk budi daya ikan lele juga mengadakan ternak penggemukan sapi yang sudah ada 13 ekor di desa Kelemantan Barat. Alhamdulillah sapinya sampai sekarang dalam keadaan sehat,”kata Sabahar.
“Masing-masing dusun ini di bantu dengan 15 ribu bibit lele dan dari perhitungan panen masing-masing dusun bisa mencapai setengah ton jadi apabila digabungkan perkelompok diperkirakan menghasilkan 1,5 ton tinggal lagi kita minta solusi bagaimana cara pemasarannya, karena kalau di makan untuk warga masyarakat disini tak habis,” ungkap Sabahar sambil bercanda.
Untuk diketahui, lokasi panen perdana ini adalah di Dusun Kanjau yang dipimpin kepala Dusunnya Wiyono, selain itu dikatakannya untuk dana bermasa diperuntukkan kegiatan bidang pertanian lainnya.(Dil)
Discussion about this post