BORGOLNEWS.COM ROKAN HULU/RIAU – Aksi Aliansi Masyarakat Desa Pasir Indah Geruduk Kelahan Sawit PT Sams afd 2 Supaya Menghentikan Aktivitasnya di lahan yang masih Sengketa.
Pada hari ini Rabu tgl 10 nopember 2020 berketepatan hari Pahlawan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke 75, warga Desa Pasir Indah Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau beramai ramai geruduk menuju lahan PT, Sams afd 2 yang sengketa dengan desa Pasir Indah yang sudah puluhan tahun,
Lahan tersebut masih masuk desa pasir indah yang luas 1.600 ha berdasarkan Peta dan SK Mentri nomor : 134/HPL/BPN/93.Tentang Pemberian Hak Pengelolaan atas nama Departemen Tramsmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan atas Tanah di Kabupaten Rokan Hulu.
Pak Sariman mantan Kades 2 periode sebagai promotor /penggerak mengatakan kami ini aliansi masyarakat terdiri, Toga, Tomas, Karang Taruna, didukung warga desa tetangga juga laskar Melayu /LAM Kabupaten Rokan Hulu yang ikut partisipasi untuk pemasangan patok tapal batas serta menghentikan aktivitas PT, Sams afd 2 supaya tidak boleh lagi melakukan pemanenan Sawit karena lahan tersebut masih sengketa, hal ini kami sampaikan langsung ke Bapak Mannulang Asisten PT, Sams.
Bertahun tahun sampai puluhan tahun kami mengurus lahan tersebut demi untuk TSM, Pecahan KK serta pola jasa untuk warga desa kami semua dokumen yang diminta dinas Transmigrasi selalu terpenuhi sampai data yang harus kejakarta, juga SK, Peta, CPP, Sporadik,namun semua itu hanya[ sebuah teori/angan angan/abu abu yang hasil NOL.
Kami Capek, Kesal, Kecewa dengan dinas terkait kususnya distrans dan BPN yang selama ini ngasih pekerjaan melengkapi dokumen sehigga harus kerja keras dan membutuhkan biaya Ratusan Juta. Seperti pembuatan Peta saja deptrans tidak sanggup malah diserahkan kepihak ketiga ( Pak Jamil ) dengan biaya Rp 250.000.per cpp padahal jumlah cpp 388 berarti harus membayar Rp 97.000.000. Kepihak ketiga ( Pak Jamil ).
Pak sariman juga mengatakan desa ini adalah desa tertinggal tidak ada perhatian dari pemerintah kabupaten contohnya setelah kabupaten Rokan Hulu berdiri urusan lahan/tanah di desa kami belum selesai, begitu juga pembangunannya sangat lamban aspal yang sudah lama dijanjijan sampai hari ini belum ada.
Hari ini bergerak bergegas mempraktekan yang sudah puluhan tahun kebanyakan teori, kami berharap kepada Dinas instansi terkait juga pamerintah desa. UPK ( Bapak Camat, Bapak Kapolsek Bapak Koramil ) juga kepada bapak Bupati Rokan Hulu Bapak Gubernur Riau dan BapakJoko Widodo ( Bapak Presiden Bapak kita semua se indonesia).
Semoga bapak bapak yang kami sebut senantiasa diberi kesehatan keselamatan suxes dalam menjalankan tugas serta sudi membantu menyelesaiakn lahan/tanah yang dikuasai Pt Sams, Para Konglomerat, dan para orang kaya juga para Pejabat supaya cepat diselesaikan pemerintah demi anak cucu yang berhak menerima karena progam TSM, Pecahan KK ,Pola jasa yang sudah puluhan tahun selalu tertunda alias gagal, borgolnems. Com. dariyono(***)
Discussion about this post