BORGOLNEWS.COM – PEKANBARU/RIAU – Kebakaran yang disebabkan adanya short circuit pada aliran listrik PLN sehingga diibaratkan salah satu bangunan dimasyarakat terbakar, selanjutnya personel Base Rescue Disops Lanud Roesmin Nurjadin dan kendaraan pemadam kebakaran beserta personel pendukung lainnya menuju kelokasi tersebut untuk memadamkan kebakarna, sedangkan tim medis RSAU dr.Sukirman lakukan evakuasi korban untuk mendapat penanganan dan pertolongan pertama.
Demikianlah skenario latihan pemadaman kebakaran yang ditata oleh Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin sebagai program kerja Lanud Roesmin Nurjadin tahun anggaran 2020, bertempat di Rusunawa Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (17/7/2020).
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T., M.M., sebagai Direktur Latihan mengatakan, simulasi penanganan pemadaman kebakaran ini tujuannya adalah sebagai tindakan preventif apabila terjadi kebakaran, baik kantor, rumah maupun di masyarakat, apabila terjadi kebakaran maka petugas akan segera memberikan bantuan.
“Kebakaran merupakan salah satu ancaman yang sangat berbahaya yang dapat mengakibatkan korban jiwa maupun kerugian materi, oleh karena itu dengan dukungan fasilitas maka diperlukan latihan memadamkan kebakaran dalam upaya untuk meminimalisir agar tidak terjadinya korban jiwa dan kerugian materi. Hal inilah yang menjadi dasar dilaksanakan pelatihan atau simulasi pemadaman kebakaran,”kata Ronny.
Marsma TNI Ronny Moningka menambahkan, bahwa kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran dan penanggulangan secara dini, oleh karena itu lakukan simulasi ini dengan benar dan utamakan savety. Saya percaya simulasi ini sangat besar sekali manfaatnya dan diharapkan personel yang bersangkutan lebih profesional tentunya sesuai dengan tugas masing-masing,”ujar Ronny.
Selanjutnya Kepala Dinas Operasi (Kadisops) sekaligus Komandan Latihan Kolonel PNB Dedy Supriyanto,S.M., menjelaskan, bahwa latihan ini melibatkan Base Rescue, Baseops, penerangan, Ruops Intelijent, Satpom, Lambangja dan pihak Rumah Sakit Dr.Sukirman.
“Saya berharap dengan latihan ini dapat meningkatkan etos kerja, dan nantinya akan dapat diimplementasikan ditengah di lingkungan Lanud Rsn maupun masyarakat.
Dedy menambahkan, kegiatan simulasi berjalan dengan aman dan lancar.(red/rls)
Discussion about this post