BORGOLNEWS.COM BENGKALIS/RIAU – Diujung minggu banyak orang menghabiskan waktu untuk liburan bersama keluarga baik dari luar daerah maupun dalam daerah.
Seperti salah satu warga Dumai yang berlibur ke Kabupateng Bengkalis dengan mengendarai mobil Toyota Rush warna biru plat BM XXXX RS parkir di pinggir laut lapangan Pasir, Bengkalis, Sabtu sore, (12/12/20).
Pengendara itu seorang lelaki paruh baya yang begitu keluar dari kendaraannya menatap dengan wajah sedikit lesu melihat talian air yang membuat pasir hanyut ke laut. Bahkan, dia melihat hingga ke turap yang diduga laluan air yang membuat kerusakan tersebut.
“Ini Kalau tak terawat, masyarakat pengunjung kan berkurang. Padahal ini merupakan tempat bagi masyarakat untuk melepas libur, mungkin bukan bagi masyarakat Bengkalis saje, juge masyarakat sekitar Bengkalis, daghi Dumai, dan lainnye.
Lanjutnya, melihat kondisi pantai (Lapangan Pasir) macam ini yang kughang teuros nanti bekurang pengunjung sehingge oghang datang ke Bengkalis mungkin tak ingEn datang lagi melihat kondisi macam ini kan,” kata Jali (56 tahun) dengan logat melayu.
Jali warga Dumai yang baru saja tiba bersama istrinya dan seorang lainnya di Bengkalis ini juga kecewa dengan adanya bungkusan-bungkusan sampah.
“Partisipasi masyarakat diperlukan, terutama pemerintah kita yang menangani masalah persampahan menghimbau kepada yang berjualan di sini supaye membuang sampah pade tempatnye. Ini kan mengotori daripade keindahan pantai. Ini harapan kite,”ucapnya.
Rasa kecewa Jali ini adalah rasa kecewa pengunjung lainnya yang sama dengan Jali yang dulu pernah datang ketika kondisi Lapangan Pasir Andam Dewi belum rusak.
“Keindahan Taman Pasir ini dah asli lagi, tidak teuros gitu kan. Atau memang ini kondisi alam atau segale macamnye tapi perlu lah diperhatikan, diperbaiki kalau ade yang rusak,” harapnya.
Dari pantauan di lapangan, selain dua Kerusakan tadi juga I Love Bengkalis yang lampunya telah lama rusak termasuk lampu di tepi turap yang hanya menyala satu persatu.
Sementara WiFi tanpa password PemkabBengkalis yang dicoba jurnalis media ini juga tidak tersambung yang bisa dimaklumi karena kemungkinan jarak sambung menjadi penyebabnya.
Terahir, Akan kah tulisan ini hanya sebuah bacaan tanpa makna atau menjadi PR yang masuk skala prioritas? Wallahu’Alam Bissawab. Hanya beberapa baris lagu “Negeri Junjungan” karangan SPN Musrial Mustafa, *Walau Ku Pergi Jauh, Kau Terkenang Tiade Terlupakan. Tempat Ku Dilahirkan Oh Negeriku, Negeri Bengkalis” yang dipopulerkan Oesman Bengkalis menjadi dodoi malam-malam berikutnya.(del)
Discussion about this post