BORGOLNEWS.COM BENGKALIS – Pada pagi ini Rabu, 10 Agustus 2022 mahasiswa kukerta prapat tunggal universitas riau yang bekerja sama dengan posyandu prapat tunggal dan puskesmas meskom mengadakan sosialisasi mengenai stunting di aula desa prapat tunggal.
Agenda ini dilaksanakan karena melihat masih terdapatnya anak-anak stunting di desa prapat tunggal sekaligus mencegah berkembangnya stunting karena desa prapat tunggal merupakan desa lokasi khusus stunting.
Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu di desa prapat tunggal yang memiliki anak dalam rentang usia 2 bulan – 4 tahun.
Acara ini dijelaskan mengenai bahaya, penyebab dan penanganan stunting. Ari Yani, AMK pemateri pada sosialisasi ini menyampaikan bahwa stunting merupakan gangguan gizi atau kekurangan gizi yang tidak tercukupi oleh ibu yang berpengaruh untuk anak-anak dari ibu tersebut.
“Oleh sebab itu kita perlu memperhatikan makanan-makanan yang kita konsumsi,”ungkap salah satu mahasiswi yang enggan disebut namanya.
Kepala Desa prapat tunggal, Ahmad dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa sangat mendukung kegiatan yang positif dan berterima kasih kepada kukerta prapat tunggal universitas riau yang telah melaksanakan dan menyusun program-program di desa prapat tunggal.
“harap kami dengan adanya sosialisasi ini, kita lebih memperhatikan perkembangan dan kesehatan anak-anak, khususnya anak-anak desa prapat tunggal,”ungkap Kades.(del)
Discussion about this post