BORGOLNEWS.COM, Pekanbaru – Kondisi Pandemi Covid 19 banyak mengubah keadaan dan aspek kehidupan, baik dari segi ekonomi, pendidikan, sosial, politik dan masih banyak hal lainnya yang semakin tergerus akibat dampak virus ini. Kepastian tentang kapan berakhirnya serta penanggulangannya yang masih simpang siur membuat masyarakat semakin tak bisa menahan diri untuk dapat beraktivitas kembali secara normal.
Keluhan banyak muncul di bidang ekonomi dan usaha. Banyak pihak yang merugi dan merasa bahwa harapan untuk kembali bangkit semakin sulit karena wabah ini tak kunjung juga usai. Bantuan pemerintahlah yang mereka harapkan dapat menopang perekonomian.
Berangkat dari hal tersebut, sekelompok mahasiswa UNRI yang tergabung dalam tim Kukerta SUBAMEKAR hadir dengan program “Rebuild UMKM.” Program yang ditujukan untuk membangun kembali UMKM lokal yang terbawa arus pandemi ini mereka percayai dapat kembali memberikan harapan bagi UMKM agar dapat kembali tumbuh dan berinovasi.
Program rebuild UMKM ini dikemas dengan menggabungkan metode benchmarking dan analisa internal usaha. Benchmarking dilakukan dengan menjadikan usaha sejenis yang sudah maju dengan usaha yang akan dijadikan model. Kemudian internal dari kedua usaha tersebut dianalisa dan diaplikasikan dengan harapan bahwa UMKM lokal dapat belajar dan semakin berkembang.
Penanggung jawab program, Fiqri Hadi Islami berkata bahwa jika program ini berhasil dilakukan disatu UMKM, maka InsyAllah juga akan berhasil di sepuluh UMKM lainnya. Jika program ini berhasil nantinya dilakukan di sepuluh UMKM, maka semoga akan bisa juga diaplikasikan di seratus UMKM, lanjutnya.
Intinya semangat untuk mengembangkan UMKM tidak boleh berhenti, kita harus terus melakukan terobosan dan inovasi sehingga dimasa pendemi UMKM tetap menjadi tonggak perekonomian masyarakat. (red)
Discussion about this post