BORGOLNEWS.COM SUMUT – Para komunitas pengemudi Ojek online atau Ojol mendatangi sebuah tempat yang dijadikan sebagai kantor oleh salah satu Debtcolector (Pihak ketiga )pada hari ,Selasa (26/1/2021)sekitar pukul 12.00 Wib Siang.
Dilokasi yang berada dijalan Sei Rotan ,Kecamatan Medan Baru ,Sumatera utara tersebut, terlihat beberapa komunitas Ojol yang ada dikota medan Mendatangi tempat tersebut untuk memberikan support kepada temannya yang bernama Boy(30) yang sepeda motornya ditahan oleh Debtcolector ditempat tersebut.
Menurut Boy ,modus yang dilakukan oleh pihak Debtcolector adalah dengan berpura pura sebagai penumpang Ojol dengan cara pesan offline (tanpa aplikasi ) dan minta diantar ketujauan ke Jalan Sei rotan ,dan setelah tiba ditempat yang dituju, sepeda motornya langsung ditahan para Debt colector dan teman teman yang sudah siap menunggunya .Alasan mereka menahanan sepeda motor tersebut karena sudah menunggak selam 6 bulan kepada pihak leasing(perusahaan pembiayaan)yang menjadi mitra Debt colector tersebut .
Sepeda Motor Honda scoopy warna coklat hitam dengan BK 4364 AHL atas nama Paman Istrinya , yang selama kurang lebih 3 tahun dia angsuri harus direlakan ditahan pihak Debt colector karena angsuran yang belum dia bayar tersebut.
“Ia bang ,memang sudah 6 bulan saya nunggak dan memang angsurannya tinggal 6 bulan lagi biar lunas ,aturan bulan Desember 2020 yang lewat sudah selesai ,tapi bagaimanalah bang masa Corona ini mana bisa kita lunasi ,penumpang sangat sepi ,maunya mereka berpikir bijaksana lah jangan main tarik aja,bagaimana kalau hal initerjadi aam keluarganya ” Kata Boy dengan wajah lesu.
Menurut pengakuan Boy ,sepeda motor yang di pakainya memang atas nama paman istrinya yang bernama Syafrizal Bustami yang beralamat di Jalan Sutrisno gg Cempaka daerah Kecamatan Medan Area, Kota Medan tapi yang bayar cicilannya mulai pertama kali, sejak tiga tahun yang lalu ya dia sendiri.
Menurut pihak yang mengaku sebagai karyawan perusahaan leasing tersebut ,mengaku bernama Jon (34) , bahwa permasalahan Sepeda motor ini sudah pernah beberapa kali kita berikan surat peringatan kepada pemilik asli tapi tidak digubris ,makanya kami serahkan kepada pihak ketiga katanya .
“Sudah kita sampaikan kepada pemilik motor tapi tidak ada tanggapan ,kalau boleh abang mau ,konfirmasi kepada pimpinannya aja ya bang, ,”kata yang mengaku bernama Jon tersebut berkilah dan mengatakan tidak mengetahui nomor kontaknya pimpinannya.
Sampai sore hari para pengemudi Ojek online tersebut masih berkumpul di Jalan Titi papan daerah Pajak sikambing,untuk mencari solusi agar temannya boy dapat memiliki Sepeda motor dan bisa bekerja untuk menghidupi Istri dan Anaknya. .
(Rnald Sihombing).
Discussion about this post