BORGOLNEWS.COM BENGKALIS/RIAU – PC PMII kabupaten Bengkalis laksanakan audiensi bersama pemerintah kabupaten Bengkalis membahas komitmen dan progres pemerintah mewujudkan Bengkalis sebagai kota pendidikan. (12/01/21).
Dalam audiensi tersebut ada beberapa hal yang di sampaikan untuk kesejahteraan mahasiswa terutama tentang beasiswa.
“Kami meminta komitmen pemerintah untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Bengkalis baik pengembangan SDM melalui pelatihan, bantuan biaya pendidikan, dan pemberian fasilitas penunjang pendidikan.
Meminta kepada pemerintah untuk menyediakan bantuan dana pendidikan secara full, dimulai dari pendaftaran, semester pertama hingga akhir semester, biaya wisuda terkhusus Strata-1 (S1), Strata-2 (S2), dan Strata-3 (S3),”pinta Rezeki Hari Santoso.
Berkaitan dengan teknis dan kuota itu diserahkan kepada pemerintah untuk mengaturnya.
“Memberikan hak lebih dan kesejahteraan kepada guru-guru yang ada di kabupaten Bengkalis, dan memperbaiki sistem perpindahan status honor sekolah ke honor daerah serta mengawasi jalannya hal tersebut sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan.
Disampaikan oleh Rezeki Hari Santoso selaku Ketua Umum PC PMII Kabupaten Bengkalis bahwasanya Bengkalis memiliki cita-cita besar untuk menjadi kota pendidikan.
“Kabupaten Bengkalis memiliki cita-cita besar dan mulia untuk menjadi kota pendidikan. Dalam mewujudkan hal tersebut dibutuhkan kerja keras dari seluruh elemen terkhusus pemerintah daerah. Pemerintah juga harus memiliki capaian target step by step mengembangkan pendidikan di Kabupaten Bengkalis”. Ucapnya
Pendidikan adalah investasi masa depan guna menyiapkan SDM yang unggul dan mampu bersaing mulai dari skala nasional hingga internasional.
“Perlu diketahui bersama bahwa pendidikan adalah investasi masa depan guna menyiapkan SDM yang unggul dan mampu bersaing mulai dari skala nasional hingga internasional,”ungkapnya.
Lanjutnya, Sebentar lagi akan ada migas yang diolah, apakah pemerintah sudah menyiapkan SDM tempatan untuk menjadi tenaga kerja? Berapa banyak SDM yang ada.
Apakah anak temoatan akan menjadi penonton di negerinya sendiri?
“Pasti nya kita tidak ingin hal itu terjadi. Makanya pemerintah harus bisa menyiapkan anggaran untuk pemuda tempatan mengikuti pendidikan baik berbentuk perkuliahan, maupun pelatihan sebagai sertifikasi yang dibutuhkan sebagai penunjang kemampuan untuk mengolah SDA tersebut.
Lagi-lagi semua hal ini bisa terwujud jika pemerintah daerah berkomitmen untuk membangun pendidikan dikabupaten Bengkalis”. Sambungnya
Selain itu, pemerintah daerah juga harus memandang dan memberi hak lebih kepada guru-guru yang ada dikabupaten Bengkalis.
“Pemerintah juga harus memberikan hak lebih serta kesejahteraan kepada guru-guru yang ada dikabupaten Bengkalis. Termasuk juga persoalan pengangkatan status dari honor guru sekolah ke honor guru daerah yang harus diberikan pengawasan dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jika diadakan uji kompetensi, maka ujilah sesuai prosedur yang berlaku, jujur, dan tanpa ada titipan dari pihak manapun.
Jika diambil dari lamanya mengabdi sebagai guru, maka diambil sesuai dengan lama tahunnya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Tambahan fasilitas penunjang pendidikan, pemerintah daerah harusnya sigap dan cermat untuk percepatan pembangunan serta selektif untuk membangun berskala prioritas supaya nantinya memiliki manfaat yang besar demi terwujudnya Bengkalis sebagai kota pendidikan”. Tutupnya.(del)
Discussion about this post