BORGOLNEWS.COM – ROHIL/RIAU – Dampak dari persoalan devisit anggaran yang tengah di hadapi Pemerintah Rokan Hilir di tahun anggaran 2021 ini.
Membuat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil, Suwandi S Sos harus membutar otak, terkait penyelesaian pembangunan Kawasan Hutan Kota Bangansiaiapi.
Saat ditemui di kawasan Hutan Kota, Kamis (25/2/2021) di Bagansiapiapi kepala dinas Lingkungan Hidup Rohil Suwandi menjelaskan,sejauh ini progres pembangunanya kawasan hutan kota baru mencapai serapan anggaran sekitar 65 persen, masih tersisa sekitar 35 persen.
Untuk mengesa penyelesaian pembangunan Hutan Kota ini, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), melakukan upaya lain dengan cara mengajak seluruh perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di wilayah Rohil untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Hutan Kota tersebut.
“Kita selaku pihak terkait tentu ingin menyelesaikan pembangunan kawasan Hutan Kota ini. Tapi saat ini kitakan di hadapi persoalan devisit anggaran, jadi kita mencoba langkah lain agar pembangunan untuk penyelesaian Hutan Kota ini bisa tetap terlaksana,” kata Suwandi.
Adapun cara yang ditempuh dengan mengirimkan surat resmi bupati berbentuk proposal ke seluruh perusahaan PKS yang beroperasi di Rohil untuk ikut berpartisipasi mewujudkan pembangunan kawasan Hutan Kota melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Surat itu kita kirimkan kepada 31 perusahaan PKS sekitar sebulan lalu atau tepatnya pada 21 Januari 2021, Sejauh ini sudah ada dua perusahaan yang membantu.” terang Suwandi.
Dari bantuan dua perusahaan itu saat ini tengah dilaksanakan pembangunan 1 unit WC dengan ukuran 3 X 6 meter dengan 4 kamar Toilet, dua untuk Priya dan dua untuk wanita dengan anggaran sebesar Rp57 juta. Selain itu, saat ini juga tengah dilaksanakan pembangunan Gazebo dengan ukuran yang sama yakni 3 X 6 meter yang dananya juga sama Rp57 juta, papar Suwandi.
“Pembangunan kawasan Hutan Kota ini serapan anggaranya baru 65 persen artinya masih tersisa 35 persen lagi. Makanya kita minta bantuan dan partisipasi seluruh perusahaan PKS yang ada agar bisa tuntas pembangunanya,” ungkapnya. Selain kepada perusahaan PKS, Suwandi mengaku bahwa kedepan akan menyurati perusahaan besar lainya seperti Cevron dan Pertamina.
Untuk dua perusahaan besar ini bila memang nantinya bersedia membantu melalui dana CSR bya akan di peruntukan bagi pembangunan jalan Setapak dan Jembatan Gantung dengan pagu anggaran sebesar Rp300 juta serta pembangunan Taman Bermain bagi anak-anak yang anggaranya hampir sama yaitu Rp300 juta.
Keberadaan Hutan Kota yang terletak di Kawasan Komplek Perkantoran Batu Enam Bagansiapiapi saat ini menjadi destinasi tersendiri bagi masyarakat Rokan Hilir (Rohil) khususnya masyarakat Bagansiapiapi.(Wil)
Discussion about this post