BORGOLNEWS.COM BENGKALIS – Untuk mengantisipasi daerah-daerah yang tergolong rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Pemerintah Desa (Pemdes) Resam Lapis, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis bersama unsur terkait menyiagakan alat pemadam kebakaran (Damkar) di wilayah desanya.
Dalam pengecekan alat-alat pemadam kebakaran ini dilaksanakan bertempat di Kantor Desa Resam Lapis Jalan H. Nuramin yang diikuti Kepala Desa Resa Lapis Junaidi ST, Babinsa Serda Armansyah, Ketua BPD Resam Lapis Edi Kurniawan, Kepala Dusun se-Desa dan juga tim MPA Desa.
Kades Resam Lapis Junaidi mengatakan bahwa, melihat kondisi cuaca beberapa hari ini yang cenderung semakin panas sehingga rawan terjadinya karhutla terlebih setengah wilayah desa merupakan lahan gambut, maka Pemerintah Desa bersama stakeholder terkait membentuk relawan Masyarakat Peduli Api (MPA).
“Untuk menghindari terjadinya kebakaran maka kita dari Pemerintah Desa menyiagakan alat pemadam kebakaran (Damkar) di wilayah desanya. Maka dari itu kami mengadakan pengecekan agar alat yang akan dipergunakan senantiasa dalam keadaan baik sehingga bisa digunakan dengan baik,” ujar Junaidi kepada media ini, Senin (20/02/2023).
Ia mengajak masyarakat bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla agar lingkungan di Resam Lapis tetap aman dan bersih tanpa asap serta tidak merugikan bagi masyarakat.
“Semoga Desa kita tetap aman dan bersih tanpa asap dengan hadirnya MPA yang bekerja dengan giat dalam melaksanakan patroli Karhutla,” ungkapnya.
Kemudian, ia juga menyampaikan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas terus melakukan melakukan Patroli ke sejumlah titik yang rawan terjadi Karhutla.
“Sehingga ini sebagai upaya jika terjadi kebakaran bisa mencegah penyebaran api agar tidak menyebar luas tidak sampai ke wilayah yang lain,” tuturnya.
Kemudian Babinsa Resam Lapis Serda Armansyah, selaku pembina dan pelatih Damkar Desa Resam Lapis juga menyampaikan bahwa, Babinsa dan Babinkamtibmas siap memberikan pelatihan kepada MPA Desa bagaimana teknis MPA yang profesional.
“Sebagai pembina MPA, kami selalu memberikan pelatihan-pelatihan cara menggunakan mesin dan menyusun membuka selang serta langkah-langkah yang di ambil jika terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ucap Babinsa.(dil)
Discussion about this post