BORGOLNEWS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyatakan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM nantinya, operasi pelayanan penyebrangan kapal Roll-On/Roll-Off (Ro-Ro) tetap beroperasi, hanya saja akan ada beberapa pembatasan yang akan dilakukan.
Bupati Bengkalis Kasmarni menjelaskan ada beberapa pembatasan yang akan dilakukan kepada masyarakat pengguna layanan Roro.
“Seperti angkutan yang membawa barang dagangan, minyak, dan kebutuhan pokok masyarakat itu tetap beroperasi seperti biasa, sementara untuk penumpang ataupun kendaraan pribadi akan ada ketentuan dan tujuannya. Misalnya mereka mengunjungi saudara yang meninggal, atau pergi berobat itu akan diizinkan dan tentunya harus membawa surat rekomendasi dari Desa, dan membawa rapid test antigen, sebagai syaratnya,” ujarnya dalam siaran pers Selasa (27/4/2021).
Lalu untuk kegiatan masyarakat, dia mengatakan juga harus dibatasi dan meminta jangan melibatkan masyarakat dengan jumlah yang besar. Karena saat ini kasus Covid-19 yang ditemui bukan berdasarkan dari suhu tubuh saja, namun yang harus diwaspadai adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Banyak gejala lainnya selain suhu tubuh yang tinggi, seperti indra penciuman tidak berfungsi salah satunya, jadi kalau bisa pada saat penerapan protokol kesehatan itu, kita uji tes indra penciumannya juga. Sehingga nantinya apa yang kita lakukan tidak jadi sia-sia,” ujar Kasmarni.
Bupati Bengkalis berharap kepada masyarakat, untuk dapat menerima dengan lapang dada atas apa saja yang menjadi kebijakan pemerintah saat ini.
Menurutnya semua kebijakan itu dilakukan demi kebaikan bersama. Mengingat, untuk pemutusan Covid-19 perlu peran semua pihak termasuk kedisiplinan diri setiap masyarakat di Kabupaten Bengkalis. Pihaknya berharap semua pihak harus membangun sinergitas tersebut.
“Jadi kalau pemerintah saja yang tegas sedangkan masyarakatnya tidak ya sama saja, apa yang kami lakukan juga tidak akan membuahkan hasil. Ada kebiasaan masyarakat, apabila ada masyarakat di lingkungannya yang terdeteksi terkonfirmasi Covid19, barulah mereka waspada, jadi mindset seperti itu perlu diubah. Intinya masyarakat harus mendisiplinkan diri sejak dini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Jika hal tersebut menjadi pegangan dan kesadaran masyarakat, maka penekanan penyebaran Covid-19 akan segera tercapai.” (red)
Sumber Sumatra.Bisnis.Com.
Discussion about this post