BORGOLNEWS.COM, BENGKALIS – Penularan Covid-19 melalui klaster pajak sudah berhasil dikendalikan. Saat ini, sudah tidak ada tambahan kasus baru dari klaster tersebut.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Bengkalis, Irawadi, Minggu (28/11/2021).
“Kita bergerak cepat dengan melakukan penanganan terhadap pasien, kemudian tracing dan tracking terhadap siapapun yang kontak erat (KE) dengan mereka,” ujar Irawadi.
Dikatakan, saat ini tracing dan tracking terhadap KE sudah selesai dan tidak ada lagi penambahan kasus baru.
“Khusus untuk klaster pajak ini, sekarang kita fokus kepada perawatan terhadap pasien positif. Sebagian mereka ada yang isolasi mandiri dan ada juga yang dirawat,” ujarnya.
Selain penanganan terhadap kasus Covid-19 melalui klaster pajak, Irawadi mengatakan, ada juga pasien positif lain yang tersebar di beberapa kecamatan dan saat ini juga sedang dalam proses penyembuhan. Pihaknya berharap, penambahan kasus ini bisa dikendalikan sehingga tidak meningkat sebagai terjadi beberapa waktu lalu.
“Sistem penanganan Covid-19 ini sudah terbentuk, masing-masing pihak yang terlibat sudah tahu tugasnya masing-masing, sehingga kita bisa bergerak cepat ketika ada temuan kasus positif. Insyaallah, berkat pengalaman selama ini, kita bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis,” katanya.
Terpisah, berdasarkan data pada hari Sabtu (27/11/2021), total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis berjumlah 56 kasus. Dari jumlah ini, sebanyak 35 kasus berasal dari klaster pajak sedangkan sisanya kasus perseorangan yang tersebar di beberapa kecamatan.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Ns Popi Yulia Santisa kepada wartawan mengatakan, dari 56 kasus ini sebanyak 28 kasus diisolasi di Asrama Haji Pekanbaru, 16 kasus isolasi mandiri, dan 12 kasus menjalani perawatan di rumah sakit.
“Ada tiga rumah sakit yang saat ini sedang menangani pasien Covid-19, yaitu Rumah Sakit Permata Hati 3 kasus, RSUD Mandau 7 kasus dan RSUD Bengkalis 2 kasus,” kata Popi dilansir dari halloriau.com.
Mengingat penularan virus Corona atau Covid-19 masih sangat memungkinkan, baik Irawadi maupun Popi menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan kapan dan di manapun.
Sesuai instruksi Bupati Bengkalis diharapkan kepada masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dalam kegiatan sehari-hari. (red)
Discussion about this post