BORGOLNEWS.COM, PEKANBARU – Presiden Jokowi resmikan ruas Tol Trans Sumatera Desember 2022 untuk melayani arus mudik Natal dan Tahun Baru.
“Untuk ruas Tol Trans Sumatera yang baru dioperasikan di Taba Penanjung, Bengkulu, sebentar lagi diresmikan oleh Presiden Joko Widodo,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit,
Danang Parikesit hadir di Lampung Selatan mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada acara Dies Natalis Ke-8 Institut Teknologi Sumatera (Itera), Kamis, 6 Oktober 2022.
Sebagai informasi, pada Lebaran 2022, Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Hutama Karya, mengoperasikan secara fungsional dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera.
Yakni Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 31 Km, dan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,6 Km yang diperuntukkan khusus untuk kendaraan kecil atau Golongan I.
“Sedangkan untuk tahun 2024, kami merencanakan melanjutkan dari Betung, Sumatera Selatan ke Jambi,” ujar Danang Parikesit.
Kemudian, pembangunan ruas Tol Trans Sumatera ini dilanjutkan lagi dari Jambi ke Pekanbaru, Riau.
“Saat ini, yang sedang kita persiapkan perjanjian dengan Hutama Karya adalah Jalan Tol Lingkar Pekanbaru-Dumai,” lanjut dia.
Untuk kenyamanan pemudik, Kementerian PUPR juga melakukan perbaikan terhadap ruas inti jalan yang menghubungkan Lampung-Palembang.
“Kita terus lanjutkan perbaikan dan rehabilitasi ruas inti jalan Lampung ke Palembang. Desember 2022 ini selesai,” ujar dia.
Sementara, lanjut Danang, beberapa titik kritis lainnya akan dituntaskan pada Lebaran 2023.
Jokowi resmikan ruas Tol Trans Sumatera Desember 2022 dengan lima strategi percepatan pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.
“Upaya percepatan dilakukan mulai dari pengambilan keputusan, perencanaan, dan pelaksanaan pembangunan,” kata Danang Parikesit.
Lima strategi mewujudkan Rencana Strategis Kementerian PUPR Tahun 2020-2024 yakni:
Pertama, penyusunan program-program yang sistemik dengan baik dan fokus.
Kedua, pengambilan keputusan yang cepat dan berani mengambil risiko.
Ketiga, pelaksanaan didukung oleh teamwork yang solid dengan irama kerja rock n roll.
Keempat, pengawasan yang detail dan konsisten.
Kelima, memastikan dan menjamin infrastruktur yang dibangun di Indonesia, mulai dari desain, konstruksi, operasi dan pemeliharaan, sesuai dengan standar-standar yang berlaku. (red)
Discussion about this post