BORGOLNEWS.COM, PEKANBARU– Mendadak publik heboh dengan pertemuan rahasia Presiden Jokowi dan Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono beberapa waktu lalu.
Istimewanya, pertemuan yang terjadi di Istana Negara pada 7 Mei lalu tak terendus oleh wartawan.
Padahal, Hendropriyono datang bersama istrinya ke Istana Negara.
Pertemuan rahasia itu baru diketahui publik setelah putra Hendropriyono yang juga menjabat sebagai staf khusus presiden, Diaz Hendropriyono mengunggah foto di akun media sosial.
Pertemuan kedua orang penting tersebut tidak terdeteksi wartawan Istana karena memang tidak diinformasikan dan tidak masuk dalam agenda resmi Presiden.
Oleh sebab itu, tentu saja tak ada keterangan yang diperoleh dari presiden maupun Hendropriyono.
Pasalnya, setelah pertemuan, ketiganya cuma berfoto. Bahkan, unggahan Diaz Hendropriyono tidak mengungkap apa isi pertemuan.
“Opa Edo (Hendropriyono) dan Oma Taty pagi ini diterima oleh Presiden Joko Widodo. Selamat ulang tahun Opa Edo (7 Mei 2021),” tulis Diaz Hendropriyono dalam akun Instagram-nya.
Pertemuan Jokowi dan Hedropriyono kali ini sangat berbeda dengan pertemuan sebelumnya, yang masuk agenda presiden dan diketahui wartawan.
Maka dari itu, karena tidak ada pernyataan resmi, publik pun hanya bisa menduga-duga saja apa isi pertemuan dan pembicaraan.
Seperti diketahui, Hendropriyono merupakan sosok yang ahli dalam bidang intelijen dan operasi militer.
Mungkin saja Presiden Jokowi meminta masukan soal aksi kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.
Tak bisa dimungkiri, pertemuan rahasia ini secara simbolik melambangkan kedekatan Presiden Jokowi dengan Hendropriyono.
Kedua tokoh top ini mulai menjalin kedekatan sejak Jokowi menjadi calon presiden tahun 2014, Hendropriyono sudah terlibat dalam menggalang dukungan dan menjadi penasihat tim transisi Jokowi-JK.
Sementara, anak Hendropriyono, Diaz Hendropriyono, hingga kini juga menjabat sebagai staf khusus presiden.
Tak hanya itu, menantu Hendropriyono, yakni Jenderal Andika Perkasa saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dan pernah menjadi Komandan Paspampres.
Istimewanya, Jenderal Andika Perkasa bahkan disebut-sebut menjadi salah satu kandidat Panglima TNI yang akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun bulan November ini.
Hal tersebut sebenarnya juga sangat lumrah, sebab Andika Perkasa merupakan salah satu jenderal top yang sangat pantas untuk menduduki pimpinan tertinggi di TNI menggantikan Hadi Tjahjanto.
Lantas adakah salah satu agenda yang dibicarakan dalam pertemuan rahasia tersebut?
Merespons hal tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin dengan tegas tidak bisa menjelaskan isi pertemuan tersebut.
Ali Ngabalin menyebut, pertemuan Jokowi-Hendropriyono adalah membangun silaturahmi intensif sesama kerabat dan handai taulan sebagai amalan terpenting 10 hari terakhir bulan Ramadan.
“Kita juga harus tetap berbaik sangka atas pertemuan Bapak dan Ibu Prof AM Hendropriyono bersama Bapak Presiden,” jelas Ali Ngabalin pada wartawan, Kamis (13/5/2021). (red)
Sumber metroonlinentt.com
Discussion about this post