BORGOLNEWS.COM, Pekanbaru – Pucuk Pimpinan DPP Rumpun Melayu Bersatu – Laskar Hulu Balang Melayu Riau (RMB-LHMR) yang Juga merupakan Anggota DPD RI dari Riau Panglima Diraja Tun Sri Intsiawati Ayus mengucapkan selamat atas penabalan gelar adat kehormatan kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, S.H.,S.I.K.,M.Si dengan Gelar Datuk Bandaro Alam yang diberikan oleh Limbago Adat Nagori Kab.Kuantan Singingi yang bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati di Taluk Kuantan Riau, Kamis, (18/11/21).
Tun Sri Intsiawati Ayus dalam ucapannya mengatakan penabalan ini merupakan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat Kuantan singingi kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, S.H.,S.I.K.,M.Si.
“Tahniah Kepada bapak Kapolda atas penabalan gelar adat Datuk Bandaro Alam, ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh masyarkat kuantan singingi. Penghormatan gelar adat ini atas keberhasilan dan dedikasi Bpk Kapolda dalam menjaga kelestarian alam, menanggulangi Karhutla dan pemberantasan ilegal loging, serta upaya kemanusian dalam penanganan Covid19 dan terjaganya stabilitas keamanan dan ketertiban di Prov.Riau” ucap Tun Sri Intsiawati Ayus menjawab pertanyaan media, Minggu (21/11/2021).
Dilansir dari tribratanews, Datuk Panglimo Dalam, Suhardiman Amby mengatakan gelar kehormatan Adat Kuansing kepada Kapolda Riau diputuskan berdasarkan mufakat bersama para pemangku adat terutama Datuk – datuk yang berada di Rantau Kuantan dan Rantau Singingi se-Kabupaen Kuantan Singingi.
“Prosesnya terjadi beberapa hari yang lalu, sebagaimana telah di sampaikannya dihadapan para Datuk-Datuk dan pemangku adat se-Kuantan Singingi,” kata Suhardiman Amby.
Datuk Suhardiman Amby menjelaskan hal-hal yang menjadi pertimbangan atas penebalan gelar kehormatan adat ini pertama, dukungan Polri melancarkan Pilkada di Kuansing tahun 2020 terlaksana dengan baik, aman, lancar dan kondusif.
Pertimbangan kedua, Kapolda bersama jajaran mengatasi ancaman kebakaran hutan dan lahan serta me-launching Dasbor Lancang Kuning , upaya mendeteksi dini ancaman Karhutla di Kuantan Singingi.
Terjaganya kelestarian hutan dari kegiatan illegal loging demi kelestarian budaya pacu jalur dan usaha untuk antisipasi terhadap ancaman bencana alam di Kuansing, menjadi pertimbangan ketiga pemberian gelar Datuk
“Perhatian Kapolda melalui mengoptimalkan gelaran vaksinansi di Kuansing, menjadi pertimbangan keempat,” tutup Datuk Panglimo Dalam.
Sementara itu, Kapolda Riau menyampaikan terimakasih kasih kepada Forkopimda Kuansing, Pejabat Sekda Kuansing, para Kabag dan para Kepala Organisasi Perangkat Desa serta Tokoh Masyarakat Kuansing atas gelar kehormatan adat yang diterima.
Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi menjelaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan anugerah kehormatan dan berjanji menjaga sebaik-baiknya.
“Ini menjadi pengalaman pribadi kami dan merupakan kehormatan dan anugrah bagi Saya, Insya Allah akan di jaga dengan sebaik-baiknya,” terang Jenderal Bintang Dua itu. (red)
Discussion about this post