BORGOLNEWS.COM Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan infrastruktur dan sarana prasarana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur siap digunakan. Hal ini selaras dengan rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN.
Rencana pemindahan ibu kota IKN tinggal menunggu ditekennya Keputusan Presiden (Keppres) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, tanda tangan itu baru akan dilakukan usai Jokowi memastikan IKN telah benar-benar siap.
Ketua Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga menilai bahwa dari sisi infrastruktur, IKN sudah siap untuk ditempati dan dihuni.
“PUPR Buka-bukaan IKN Siap Jadi Ibu Kota Baru RI”
“Sudah siap. Kan kemarin sudah terbukti di 17 Agustus itu, bisa dipakai semua,” kata Danis di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024).
“PUPR Buka-bukaan IKN Siap Jadi Ibu Kota Baru RI”
Danis mengaku kurang mengetahui indikator apa yang menjadi penentu kesiapan IKN hingga Keppres tersebut akhirnya bisa diteken Jokowi. Namun menurut ia pribadi, bangunan-bangunan di IKN telah siap dipergunakan.
“PUPR Buka-bukaan IKN Siap Jadi Ibu Kota Baru RI”
“Kalau dari sisi infrastruktur kan udah kita jelasin semuanya, misalnya istana udah siap, tapi memang misalnya, apakah apartemen yang baru selesai, mau ditunggu selesai dulu atau gimana ya. Kalau itu salah satu evaluasi infrastruktur saja ya,” terangnya.
Menurutnya, penentuan indikator kesiapan IKN yang disinggung Jokowi bisa saja masuk ke ranah Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) ataupun pihak istana lainnya. Bisa jadi juga ada hal lain yang belum siap di luar infrastruktur.
“Kesiapan keseluruhan, baik prasarana dan sarananya (untuk pemindahan). Sebenarnya kan itu yang mengevaluasi, bukan kami ya, yang mengevaluasi mungkin dari pihak Setneg atau yang lain,” ujar dia.
Secara keseluruhan, saat ini progress pembangunan IKN tahap I telah mencapai 93%. Sedangkan tahap II mencapai 60%, dan tahap III sekitar 16%. Istana Negara, Istana Garuda, hingga Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) juga telah siap dipergunakan.
“PUPR Buka-bukaan IKN Siap Jadi Ibu Kota Baru RI”
Lalu di bidang perumahan, total saat ini telah rampung 12 tower hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam, dari total 47 tower. Ditargetkan Oktober ini akan rampung sebanyak 21 tower.
Sedangkan untuk rumah tapak jabatan menteri (RTJM), Danis mengatakan bahwa saat ini telah rampung sebanyak 14 unit rumah. Ditargetkan pada bulan Oktober nanti jumlah rumah yang rampung bisa bertambah jadi 28 unit, dari total 36 unit.
“(Menteri-menteri yang datang) ada yang (menginap) di rumah menteri, ada yang di Hotel Nusantara. Sudah (dipakai menginap). (AC dan listrik) sudah, saya nemenin Pak Menteri kok nginep di sana,” kata Danis.
Sebagai tambahan informasi, Presiden Jokowi ingin memastikan semua hal betul-betul siap sebelum bisa meneken aturan tersebut, mulai dari gedungnya, infrastruktur dasarnya, hingga sumber daya manusianya.
Menurutnya, tanda tangan itu mudah. Namun, yang sulit adalah semua yang ada di IKN harus dinyatakan benar-benar siap untuk menerima mandat menjadi ibu kota baru.
“Kita melihat itu kesiapan betul-betul, di sana harus betul-betul, siap betul, tanda tangan gampang, tapi kesiapan IKN itu sendiri. Kalau yang namanya ditandatangani, pindah itu semua harus siap, bukan hanya gedung yang siap, furnitur harus siap, listrik harus siap, SDM harus siap, sistemnya harus siap,” beber Jokowi di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2024).
“PUPR Buka-bukaan IKN Siap Jadi Ibu Kota Baru RI”
Di sisi lain, Jokowi juga mengungkapkan bisa saja Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang akan meneken Keppres IKN. Hal ini bisa terjadi bila hingga Oktober mendatang IKN belum dirasa siap olehnya.
“Yang tanda tangan bisa saya, bisa juga presiden terpilih Prabowo Subianto. Pokoknya kotanya siap betul, ekosistem sudah terbangun, kalau itu sudah siap, juga ada pendukung lainnya, logistik seperti apa, sekolah untuk anak-anak, rumah sakitnya siap nggak,” ungkap Jokowi.
Discussion about this post