BORGOLNEWS.COM BENGKALIS – Walapun hujan rintik- rintik tidak menyuruti semangat ribuan pengunjung mendatangi acara Car Free Night (CFN) Pemuda-Pemudi Desa Senggoro Tahun 2022 Dengan Tema Desa “Senggoro Tempo Dulu” Sabtu malam 22 Oktober 2022.
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso Buka acara Car Free Night.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh pemuda pemudi itu dipusatkan di jalan Antara Simpang Empat jalan Bantan s/d Simpang Tiga jalan Pertanian Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis kabupaten Bengkalis Riau.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Bagus Santoso dan dihadiri Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Endik Yunia Hermanto Kapolres Bengkalis diwakili Kabag Ren Polres Bengkalis Kompol David Harisman, ST, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Bengkalis, Drs. Sufandi, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kab. Bengkalis, Hendrik Dwi Yatmoko, S.Sos, MT, Danramil 01/ Bengkalis yang diwakili oleh Batuud Koramil 01/ Bengkalis Serma Yanuswar Hermana serta seluruah OPD kebupaten Bengkalis dan Ribuan Pengunjung.
Dalam sambutan mewakili Bupati Kasmarni, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada seluruh pemuda-pemudi desa Senggoro dalam melalsanakan acara itu.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, saya memberikan apresiasi yang tinggi, kepada seluruh pemuda-pemudi desa Senggoro, para seniman dan panitia pelaksana, yang telah menggagas serta menginisiasi pelaksanaan malam bebas berkendaraan atau yang lebih kita kenal dengan Car Free Night ini,” ungkap Wabup.
Dikatan Bagus bahwa momentum kegiatan pada malam ini, hendaknya dapat di jadikan sebagai media pengenang kenangan akan kehidupan masyarakat Melayu Desa Senggoro tempo dulu, sekaligus merenungkan dan merefleksikan kembali, seberapa besar perjuangan serta pengorbanan, yang telah dikaryakan oleh para pejuang, pemimpin, para tokoh dan masyarakat Desa Senggoro terdahulu, dalam membangun Desa Senggoro ini.
“Dengan adanya Event Car Fre Night (CFN) yang dipadukan dengan pasar ekonomi kreatif seperti ini, saya berharap akan menjadi peluang besar bagi masyarakat desa Senggoro, khususnya pemilik usaha kecil dan menengah serta ekonomi kreatif, untuk bangkit dan tumbuh dalam memajukan perekonomian keluarga, setelah lebih kurang dua tahun perekonomian kita lesu akibat pendemi Covid -19,” ucapnya.
“Upaya pembangunan ekonomi creatif serta seni budaya ini dimulai dan diselenggarakan oleh para pemuda-pemudi atau yang lebih kita kenal dengan anak-anak melenial, tentunya akan berdampak serta bernilai strategis membangun desa Senggoro dan Kabupaten Bengkalis bermasa,”ucapnya lagi. (Dil)
Discussion about this post