BORGOLNEWS.COM, Pekanbaru – Terkait adanya salah satu marketing Honda Arista Pekanbaru yang berinisial (A), yang beralamat di jalan Sudirman kota Pekanbaru Riau, terkesan menimbulkan presiden buruk dimata masyarakat. Berawal dari niat masyarakat Pekanbaru customer berinisial (S) yang akan membeli cas mobil merk Honda Brio, dengan nilai kesepakatan harga sebesar Rp 165.000.00.00 (seratus enam puluh lima juta rupiah) penyerahan pembayaran uang terakhir tanggal 31 Oktober 2022 di kantor Honda Arista, Jalan Sudirman Kota Pekanbaru beberapa minggu lalu.
Usai customer (S) memberikan pembayaran terakhir yang diserahkan di kantor Honda Arista Pekanbaru, diberikan langsung kepada marketing Honda Arista Pekanbaru berinisial (A), A berusaha berkelit dengan janji unit yang telah di sepakati tersebut, tak terima perilaku (A) akhirnya kesabaran customer (S) berujung pada pembuatan laporan ke Polsek Bukit Raya tertanggal (7/11/2022 )
Mendapatkan informasi adanya salah satu masyarakat Pekanbaru yang ditipu oleh salah satu marketing Honda Arista Pekanbaru (Selasa 9/11/2022) ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Solidaritas Pers Indonesia (SPI) bersama Tri Wahyudi (wakil sekretaris DPD LSM PENJARA INDONESIA RIAU) menyambangi kantor Honda Arista Pekanbaru, tim DPP SPI beserta LSM PJRI, berkordinasi dengan salah satu staf penerima tamu, usai berkordinasi akhirnya staf Honda Arista Pekanbaru menyampaikan “saya baru kordinasi dengan pimpinan pak/ibu, arahan dari pimpinan besok la datang kembali jam 11:00 wib” ucap staf tersebut.
Mengingat janji yang sudah disepakati, tim DPP SPI dan tim LSM PJRI kembali menyambangi kantor Honda Arista Pekanbaru, (rabu 10/11/2022 )
Kehadiran ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Solidaritas Pers Indonesia (SPI) bersama beberapa jajarannya dan turut hadir Tri Wahyudi, disambut Rivi yang menjabat kepala cabang (kacab) Honda Arista Pekanbaru dan JH.
Namun anehnya, saat pertemuan dengan Rifi tim DPP SPI dan LSM sangat kaget dengan keberadaan JH mengaku ketua korwil KSBSI Riau, Mengawali konfirmasi yang ditujukan kepada Rivi, tim DPP SPI dan LSM merasa kaget sangat luar biasa. Pertanyaan yang di yang dilayangkan Suriani Siboro, langsung dijawab oleh JH, seolah-olah JH yang menjadi kacab di kantor tersebut, bahkan seluruh pertanyaan yang ditujukan kepada Rivi semuanya di ambil alih JH untuk jawab.
Merasa tidak nyaman dengan kehadiran JH dan terkesan menjadi juru bicara (jurbit) dari Honda Arista Pekanbaru, Suriani Siboro mempertanyakan kapasitas JH di kantor Honda Arista Pekanbaru. Dengan tegas JH menjawab “kapasitas saya disini adalah sebagai ketua KSBSI Riau dan kebetulan karyawan Honda Arista Pekanbaru masuk organisasi KSBSI yang saya pimpin.
“JH juga menyampaikan, saya diutus dari perusahaan Honda Arista Pekanbaru bersama pak Rivi, untuk menerima kedatangan bapak/ ibu sekalian, saya ketua KSBSI.” ucapnya.
Mirisnya lagi, saat media mempertanyakan terkait adanya penerimaan uang dari customer (S) sebesar Rp. 165.000.000.00 (seratus enam puluh lima juta rupiah) yang diberikan kepada marketing Honda Arista Pekanbaru, lagi-lagi JH menepis dan mengatakan pemberian uang di luar kantor Honda Arista pak, namun tiba- tiba Rivi membantah dengan tegas, bukan pak..pemberian uang di kantor Honda Arista pak.” cela Rivi.
Dalam pertemuan ini tim DPP SPI dan LSM menyimpulkan dan menduga ” buruknya manajemen sistim yang ada di Honda Arista Pekanbaru, sehingga merugikan customer yang akan bertransaksi pembelian unit.
“Pemberian uang mengunakan kwitansi yang berlogokan perusahaan Honda Arista Pekanbaru, dan transaksi dilakukan di kantor Honda Arista bukan diluar kantor.” Tutur Revi
Diduga akan menjadi presiden buruk bagi perusahaan Honda Arista Pekanbaru yang mengecewakan customer baru baru ini.
“Kapasitas JH yang notabene adalah ketua KSBSI Riau, bukan staf atau tenaga harian lepas Honda Arista Pekanbaru, terkesan kehadiran JH dalam pertemuan tim media dan LSM bersama Rivi, menimbulkan pertanyaan besar dan diduga JH sebagai bekap di Honda Arista Pekanbaru, karena diduga kuat Revi sebagai kacab tidak memiliki mental sebagai pimpinan menghadapi wartawan yang ingin berkonfirmasi,” ucap Wasekum DPP SPI
“Tim DPP SPI dan LSM berharap kepada pimpinan tertinggi perusahaan Honda yang berada di Jakarta, layak untuk memberikan warning keras bagi pimpinan Honda Arista Pekanbaru yang terkesan lalai dalam membina bawahannya apa lagi dilakukan marketing resmi Honda Arista Pekanbaru dalam lingkungan kantor yang diduga sudah sangat merugikan dan mengecewakan customer.” Ucap Tri Wahyudi mengakhiri.
Rilis resmi DPP SPI
Discussion about this post