BORGOLNEWS.COM, PEKANBARU– Pasokan listrik PLN menjadi hal penting dalam penanganan pasien Covid-19. Terutama bagi pasien bergejala berat di ruang ICU karena harus memakai peralatan medis yang sangat bergantung pada listrik.
Padamnya listrik berakibat buruk karena peralatan tidak beroperasi. Bisa jadi pasien makin kritis karena detik per detik dari alat medis sangat berharga bagi pasien untuk pulih kembali.
Selama Covid-19 di Riau, PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) selalu menjaga pasokan listrik tak pernah berhenti. Hal ini mendapat pujian dari Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad dan Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.
Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional, General Manager PLN UIWRKR Hartono berkunjung ke dua rumah sakit tersebut. Direktur dua lembaga pelayanan kesehatan berterimakasih karena PLN ikut menjaga listrik agar pasien Covid-19 sembuh.
Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Hasnedy mengapresiasi kedatangan PLN Riau ke konsumen. Tujuannya untuk mendengarkan kendala dan keluhan pelayanan selama ini.
“PLN jauh lebih responsif dengan apa yang disampaikan pelanggan, hal ini menunjukkan kinerja PLN yang semakin membaik,” ungkap Nuzelly, Sabtu, 4 Agustus 2021.
Semakin Membaik
Sementara itu, dr Jimmy Kurniawan MKK selaku Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru menyatakan pelayanan PLN terus meningkat sehingga dapat berfokus dalam melayani masyarakat.
“Selama ini pelayanan PLN semakin membaik dan tidak pernah padam kami rasakan , sehingga pelayanan kesehatan tidak berhenti karena seluruh peralatan menggunakan listrik” kata Jimmy dilansir dari liputan6.com.
Terkait ini, Hartono menegaskan PLN siap memberikan pelayanan yang terbaik dan selalu menjaga kehandalan listrik rumah sakit di tengah pandemi Covid-19. Tujuannya agar semua pasien dan kegiatan pelayanan kesehatan bisa berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan kelistrikan.
Hartono menyatakan PLN akan 24 jam penuh memberikan pelayanan terbaik bagi rumah sakit, karena pelayanan umum menjadi salah satu prioritas pihaknya.
“Kami akan sangat terbuka dan responsif untuk menjaga kehandalan pasokan listrik di rumah sakit,” ujar Hartono. (red)
Discussion about this post