BORGOLNEWS.COM, INHU -Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau melaksanakan acara Pencanangan Gerakan Tim Penggerak PKK dalam penurunan stunting, acara yang berlangsung secara virtual ini turut diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu yang diwakili oleh Plt Asisten I, Moch Bayu Setiya, didampingi oleh perwakilan TP PKK Inhu, di Ruang Tunggu VIP Lantai 4 Kantor Bupati, Rabu (23/5/2021).
Gubernur Riau, Syamsuar menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Riau berharap TP PKK Provinsi Riau ikut serta dalam mengatasi stunting di Provinsi Riau.
Lanjut, Gubernur Riau pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 telah ditargetkan pada tahun 2024 prevalensi stunting turun menjadi 14%. Sementara di Provinsi Riau prevalensi stunting dari 36,8% pada tahun 2013 menurun menjadi 27,4% pada tahun 2018, dengan penurunan sebesar 9,4% selama 5 tahun.
“Dalam RPJMD kita menargetkan pada tahun 2024 turun menjadi 18% atau penurunan sebesar 2% per tahun,” kata Gubernur
Gubernur juga mengatakan di seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau ini ada terdapat kasus stunting. Meski demikian, tiap daerah memiliki skala kasus stunting yang berbeda.
“Untuk saat ini, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu termasuk dengan kasus stunting yang cukup tinggi di Riau. untuk itu harus ada penanganan kita,” ujarnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj. Misnarni Syamsuar menyampaikan bahwa dalam rangka percepatan penanggulangan Stunting di Provinsi Riau beliau telah melakukan beberapa program, salah satunya adalah TP PKK melakukan penandatanganan komitmen bersama peduli Stunting pada saat melakukan kunjungan Kerja dan Anjang sana ke Kabupaten Kampar terkait peduli Stunting ini.
Dalam kunjungan ke Kabupaten Kampar tersebut sambung Misnarni, beliau juga menyerahkan sebanyak 334 paket yang berisikan Susu, Kacang hijau dan Biskuit kepada anak-anak di Kecamatan Tambang. (Adv)
Discussion about this post