BORGOLNEWS.COM BENGKALIS/RIAU – Kekesalan Ketua Koni Kabupaten Bengkalis Riau, tentang perubahan anggaran yang tidak ada kompromi kepada pihak Koni, membuat Darma Firdaus selaku Ketua Koni Kabupaten Bengkalis angkat bicara dan merasa kesal dengan kekurangan anggaran tersebut.
Hal tersebut di katakan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bengkalis Darma Firdaus Sitompul dengan nada kesal karena anggaran KONI 2020 di pangkas tanpa pemberitahuan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sehingga berakibat berkurangnya anggaran pada pembinaan atlet dan pemberian honorium pengurus.
“Kami selaku Pengurus KONI Kabupaten Bengkalis meminta TAPD untuk memanggil kami mengenai anggaran tersebut, maunya pemangkasan jangan secara sepihak, seperti yang telah dilakukan di tahun 2020 ini, yang berakibat berkurangnya anggaran pada pembinaan atlet dan pemberian honorium pengurus yang hanya cuma 10 bulan saja,”kata Ketua KONI Darma Firdaus dengan nada kesal, Sabtu,(14/11/20).
Ditambahkan Darma Firdaus yang akrab disapa Ucok bahwa pada masa pandemi ini memang harus ada anggaran-anggaran yang kena pangkas.
“Tapi setidaknya kami tahun ini di APBD murni mendapat 15 M dan telah di potong Rp10 M menjadi Rp5 M karena covid, tapi tiba-tiba secara sepihak TAPD memotong lagi sebesar Rp1 M tanpa memanggil kami KONI dan secara sepihak, sehingga anggaran KONI tahun ini menjadi Rp 4 M,” ungkap pria yang disapa Ucok.
Yang lebih vatal lagi kata Darma Firdaus pihaknya juga dapat isu bahwa katanya anggaran KONI tahun 2021 hanya sebesar Rp4 M.
“Kami sangat menyayangkan kepada TAPD Kabupaten Bengkalis yang tidak memanggil kami KONI, untuk mempresentasikan anggaran tersebut, yang mana sebelumnya bersama Pj. Bupati sudah saya sampaikan jika anggaran yang kami ajukan tahun depan sebesar Rp25 M, dan mendapat rekom dispora sebesar 20 M, mengingat ada 3 agenda besar dan pembinaan yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 nanti, yakni PON Papua, Porkab Serentak se Riau dan sudah dimulainya TC berjalan untuk Porprov di Kuansing,”ungkap Darma Fidaus.
Ketua KONI tegaskan jika tahun depan dialokasikan sebesar Rp4 M kembali, Pengurus dan kawan cabor tidak akan bisa maksimal dalam mengukir prestasi, di mana setiap pembinaan itu membutuhkan pendanaan secara continue apalagi ada agenda yang wajib dilaksanakan pada tahun depan.(del)
Discussion about this post