BORGOLNEWS.COM PEKANBARU – Rencana Aksi Daerah (RAD) Kepemudaan ini merupakan bentuk implementasi dari Rencana Aksi Nasional yang di usung oleh Kemenpora yang mempunyai tujuan khusus yakni meningkatkan koordinasi lintas sektoral dijajaran pemerintahan dan juga ditataran pemangku kepentingan kepemudaan, agar bisa lebih bersinergi dalam mewujudkan pemuda Indonesia yang tangguh dan berdaya saing.
Hal tersebut disampaikan saat pimpinan beserta anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis sambangi Dinas Kepemudaan Dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau terkait penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) pelayanan kepemudaan Kabupaten Bengkalis Tahun 2022, di ruang rapat Dispora Provinsi Riau, Rabu 13 April 2022.
Kadispora Provinsi Riau H. Boby Rachmat, S.Stp. M.Si mengapresiasi inisiatif Komisi IV bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis untuk menyusun program RAD Kepemudaan.
“Kami berharap Kabupaten Bengkalis mampu menggali potensi pemuda dari berbagai bidang. Sehingga peran pemuda mampu menjadi penggerak pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan mempunyai daya tarik tinggi dalam lintas sektoral” ungkapnya.
“Program terdekat dari Kemenpora yaitu akan diadakannya Pertukaran Pemuda Antar Daerah (PPAD) dan diharapkan Bengkalis mampu berkontribusi untuk mengirimkan perwakilan pemuda terbaik,”ucapnya lagi.
Selain itu, Ketua Komisi IV, Septian Nugraha yang mana termasuk generasi milenial mengatakan bahwa perihal program kepemudaan dan penyusunan RAD ini menjadi konsentrasi dan ketertarikan kita bersama.
“Pemuda Kabupaten Bengkalis mempunyai potensi yang sangat luar biasa. Kami harap segala bentuk aspek kepemudaan dapat didukung oleh pemerintah melalui RAD. Dan kami siap untuk bersinergi bersama dispora Provinsi Riau untuk menyusun dan merealisasikan program ini.” Ungkap Septian.
Selanjutnya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial, ST. M.Si, yang ikut menghadiri pertemuan tersebut mengatakan bahwa Bengkalis mampu menyumbang potensi pemuda yang akan mewakili Riau pada Program PPAD sebagai langkah awal keseriusan Kabupaten Bengkalis untuk andil dalam menyukseskan hal ini.
“Kami ingin penyusunan RAD Kepemudaan ini tidak hanya menjadi rencana saja. Tapi kami mendukung Pemerintah Daerah untuk menyusun dokumen sakral negara dengan leading sektornya dari dispora Provinsi Riau” terang Sekretaris Komisi IV, Irmi Syakip Arsalan, S.Sos. M.Si.(Del)
Discussion about this post