BORGOLNEWS.COM BENGKALIS/RIAU – Tim opsnal Reskrim Polsek Mandau Polres Bengkalis berhasil meringkus tiga orang diduga pelaku sindikat pencurian pembobolan kartu ATM nasabah.
Dari hasil pencurian tersebut pelaku telah berhasil menguras isi tabungan korban dengan jumlah yang fantastis mencapai Rp356 juta lebih melalui cara ganjal mesin ATM menggunakan tusuk gigi dan potongan gergaji besi.
Kapolres Polres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan saat konfrensi pers Rabu (05/08/20) menerangkan bahwa terbongkarnya kasus tersebut berawal dari salah satu korban M yang melaporkan ke pihak kepolisian dan pihak bank, bahwa uang tabungannya tiba-tiba hilang setelah menggunakan mesin ATM di salah satu SPBU di Jalan Lintas Duri-Dumai Km. 6 Kulim, Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan.
“Berdasarkan laporan korban tersebut Tim Polsek Mandau melakukan penyelidikan diantaranya melihat rekaman kamera pengawas atau CCTV di mesin ATM,” terang Kapolres Bengkalis
Lanjut Kapolres, Setelah mengetahui identitas pelaku petugas mendapati pelaku sedang berada di Sumatera Barat (Sumbar). Petugas berhasil meringkus pelaku pada Selasa (28/7/20) sekitar pukul 20.00 WIB di Padang, Sumbar. Masing-masing pelaku Ln, kemudian meringkus Hn.
“Petugas mengintrogasi kedua pelaku dan akhirnya mereka mengakui perbuatannya dan dari situ selanjutnya tim melakukan pengembangan lebih lanjut dan kembali tim meringkus satu lagi tersangka berinisial Dd,” terangnys
Kemudian AKPB Hendra Gunawan menceritakan aksi yang dilakukan oleh komplotan maling tersebut dengan cara mengganjal tusuk gigi atau potongan gergaji besi ke mesin ATM yang digunakan agar ATM milik korban tidak tertelan.
“Dengan diganjal mesin tersebut maka para nasabah tidak akan bisa menggunakan kartu ATM mereka dan kemudian pada saat itulah pelaku menawarkan diri untuk membantu mengatasi masalah kartu ATM tersebut, Karena tawaran manis pelaku, korban mudah percaya dan akhirnya korban menyerahkan ATM beserta no pin yang diminta pelaku untuk mencoba kembali kartu ATM tersebut, setelah dicoba tidak bisa pelaku mengembalikan lagi kartu ATM milik korban namun sudah ditukar dengan kartu serupa milik korban sebelumnya tanpa disadari oleh korban dan pelaku keluar dengan membawa kartu ATM korban beserta no pinnya,”tersng Kapolres
Dari hasil pemeriksaan ada lima tempat mesin ATM atau kejadian perkara (TKP) di wilayah Mandau yang sudah menjadi sasaran komplotan dan pihak kepolisian berhasil menyita beberapa barang bukti hasil kejahatan mereka diantaranya ratusan kartu ATM dari bebagai nasabah Bank, barang-barang belanja bermerek yang dibeli oleh pelaku dan sisa uang hasil pencurian tersebut
“Kami menghimbau kepada masyarakat jangan terlalu mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal serta berhati-hati dan yang terpenting jangan memberikan no pin ATM anda kepada orang lain,” pesan Kapolres.(del)
Discussion about this post