BORGOLNEWS.COM, KAMPAR– Tim Sepakbola U16 Kota Pekanbaru berhasil mengalahkan tim Sepakbola Kabupaten Kampar melalui drama adu pinalti 7-6, dimana kedua tim bermain imbang 1-1 pada partai final, Jumat (1/10), di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai.
Dari hasil pertandingan itu, juara pertama diraih Tim Pekanbaru, juara kedua Tim Kampar, dan juara ketiga diraih oleh Tim Kabupaten Bengkalis.
Dari jalannya pertandingan kedua tim, Pekanbaru dan Kampar, sama-sama saling menyerang untuk bisa meraih gol pertama. Namun, peluang-peluang emas gagal dimanfaatkan dengan baik oleh penyerang Pekanbaru dan Kampar, alhhasil babak pertama berakhir tanpa gol 0-0.
Memasuki babak kedua, anak-anak Kampar meningkatkan tempo permainan. Serangan demi serangan terus dilancarkan ke jantung pertahanan Pekanbaru yang dikawal Heru Cs.
Tim Kampar terus menyerang dan berhasil meraih gol pertama, yang diciptakan oleh striker Kampar, Firman menit ke 53, 1-0 untuk Kampar.
Ketinggalan 1-0 tak membuat anak-anak Pekanbaru yang diasuh Edri Marson patah arang. Heru Cs berusaha untuk mengejar ketertinggalan untuk menyamakan kedudukan.
Hasilnya pada menit ke 60 striker Pekanbaru, Maijen dilanggar di dalam kotak pinalti, dan wasit yang memimpin pertandingan langsung menunjuk titik putih. Hendrian yang menjadi algojo pinalti berhasil menyelesaikan tugasnya, merubah skor menjadi 1-1.
Skor 1-1 berakhir hingga babak kedua selesai, dan pertandingan dilanjutkan melalui adu pinalti. Kampar sempat unggul 3-2 setelah salah seorang penendang Pekanbaru gagal menyelesaikan tugasnya.
Namun, pada penendang terakhir giliran pemain Kampar yang gagal menciptakan gol. Selanjutnya, terjadi penambahan dua penendang, dan hasil penendang keenam Kampar gagal menciptakan gol, skor pinalti terakhir 6-5.
Manajer Pekanbaru, Edwar Riansyah yang juga ketua Askot PSSI Kota Pekanbaru, bersyukur atas hasil yang diraih Pekanbaru dengan menjadi juara. Edu mengatakan, hasil yang diraih anak-anak Pekanbaru, adalah hasil dari pembinaan usia dini yang terus berjalan di Pekanbaru. Termasuk berjalannya Liga Sepakbola usia 12 sampai usia 17.
“Hasil ini kerja keras seluruh pemain Pekanbaru, dan ini hasil seleksi pemain usia 16 di Kota Pekanbaru. Kita benar-benar memilih pemain yang terbaik dari Kota Pekanbaru dan inilah hasilnya,” tukas Edo. Ini hasil pembinaan pemain di Pekanbaru, saya berharap pembinaan terus berjalan agar menghasilkan pemain yang terbaik. Baik untuk Pekanbaru maupun untuk Riau,” tandas Edu, yang juga GM PSPS Riau.
Penyerahan Piala dan medali langsung diserahkan oleh Gubernur Riau, melalui asisten I Setdaprov Riau, Jhonri Ginting dan Asprov PSSI, H Nasril. (red)
Discussion about this post