BORGOLNEWS.COM – SULBAR – Mamuju, Usai melaksanakan trauma healing dibeberapa posko pengungsian yang ada di Mamuju, Tim trauma healing SSDM Polri dan Polda Sulbar dibawah pimpinan Kabagpsipol Ropsi SSDM Polri Kombes Pol Adi Suhariyono bertolak ke pusat gempa, tepatnya di posko pengungsian yang berlokasi di Kec. Malunda Kab. Majene, Kamis (28/01/21).
Kec. Malunda merupakan salah satu lokasi terparah yang ditimpa bencana alam karena selain gempa, longsor juga terjadi dibeberapa titik, bahkan hingga saat ini masih ada 3 orang yang masih tertimbun material Longsor.
Pasca bencana tersebut, Sebagian besar Masyarakat memilih untuk meninggalkan rumah dan mengungsi di tempat yang lebih tinggi dengan mengandalkan tenda terpal sebagai tempat tinggal sementara.
Secara tidak langsung, kondisi tersebut sangat mempengaruhi kondisi psikologi para korban utamanya bagi anak-anak yang belum terbiasa dengan kondisi tersebut.
Kehadiran tim trauma healing dari Polda Sulbar dan SSDM Polri menjadi angin segar bagi para pengungsi karena kehadiran mereka dapat memberikan motivasi dan membangkitkan semangat para korban.
“Tim trauma healing ini beranggotakan Personil dari SSDM Polri, Polda Sulbar dan Polda Sulsel, semoga kehadiran mereka dapat membangkitkan semangat mereka khusunya bagi anak-anak”, Tutur Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan.
Kegiatan trauma healing dilakukan dengan menghibur dan mengajak bermain anak-anak korban gempa serta mendengarkan curhatan dan memberikan solusi.
HPS
Discussion about this post