BORGOLNEWS.COM– Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Tegalweru, Dau, Kabupaten Malang, terluka parah di bagian muka akibat perkelahian. Korban berinisial R (10) warga Petungsewu diduga terlibat perkelahian dengan teman satu sekolahnya di sebuah MI di Desa Tegalweru.
Kapolsek Dau, Kompol Triwik Winarni mengatakan, informasi yang dihimpun dari keterangan para saksi, diduga awalnya mereka bermain di jam istirahat sekolah. Diduga korban berinisial R tak mau diajak bermain oleh pelaku berinisial H sehingga terjadilah aksi pemukulan, namun sempat dipisahkan oleh pihak sekolah.
“Informasi sementara anak-anak dianggap perkelahian anak-anak, anak-anak bermain di jam istirahat di suatu sekolah. Mau diajak bermain, tidak mau di situlah terjadi istilahnya adalah pemukulan anak-anak,” kata Triwik Winarni, ditemui di Mapolsek Dau, pada Rabu (1/11/2023).
Kemudian korban diajak berkelahi tetapi tidak ditanggapi sehingga korban pergi dan dikejar oleh terduga pelaku berinisial H, yang juga teman satu sekolahnya. Saat pengejaran sepulang sekolah inilah, diduga peristiwa penganiayaan terjadi ke R selaku korban.
Menurut informasi diduga diajak berkelahi tapi tidak ditanggapi, ketika korban pergi pelaku mengejar dengan membawa cutter, itu kita belum terlalu maksimal disengaja atau tidak, atau karena dia dikejar lari terus dia kena kecoret, atau gimana nanti kita dalami lagi,” tuturnya
Pihaknya belum mengetahui secara pasti kronologinya, karena baru memintai keterangan dari orang tua korban dan saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi. Bahkan hingga saat ini kepolisian menggali keterangan dari pihak sekolah, keluarga terduga pelaku, dan saksi-saksi lainnya.
“Terduga pelaku ini mondok di sana, orang tuanya di Jawa Tengah, kita belum bertemu. Sementara saat ini pelakunya juga masih satu. Kami juga mengharap untuk kooperatif, baik orang tua korban, maupun pihak sekolah. Kebetulan orang tuanya (pelaku) ada di wilayah Jawa Tengah. Mudah-mudahan hari ini bisa ketemu, makanya masih koordinasikan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, dugaan perkelahian terjadi antar siswa MI di Kabupaten Malang, pada Selasa siang (31/10/2023) sekitar pukul 13.30 WIB. Dua siswa ini yakni R dan H, perkelahian itu awalnya terjadi di lingkungan sekolah dan sempat dipisahkan oleh pihak sekolah. Namun aksi penganiayaan diduga terjadi dengan sayatan cutter ke muka R di area sekitar sekolah. R pun yang menerima luka sayatan terluka cukup parah di pipi sebelah kiri, hingga darahnya memenuhi seragam sekolahnya. Korban kemudian dievakuasi ke bidan desa dan dirujuk ke RS UMM, Malang.
Discussion about this post