BORGOLNEWS.COM, DUMAI – Walikota Dumai H. Paisal, SKM, MARS memimpin Apel Penegakan Protokol Kesehatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai di Taman Bukit Gelanggang, Senin (02/08).
Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Walikota Dumai, sedangkan peserta apel sendiri terdiri dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kerja dengan Perjanjian Kontrak (TKPK) yang berada di lingkungan Pemko Dumai. Tampak Walikota dan seluruh peserta upacara mengenakan pakaian melayu harian sempena Hari Jadi Provinsi Riau beberapa hari kedepan.
Dalam amanatnya, Walikota Dumai menginstruksikan bahwa terhitung tanggal 1 September nanti seluruh ASN dan TKPK di lingkungan Pemko Dumai untuk menerapkan Peraturan Walikota tentang Penegakan Disiplin ASN dan TKPK Pemko Dumai.
“Terkait Perwako tersebut, diminta kepada seluruh ASN dan TKPK untuk meningkatkan kedisiplinan. Jika ada yang tidak mengikuti apel, terlambat sekali atau dua kali akan ada sanksi yang diberikan. Nanti dari Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Dumai akan mensosialisasikan aturan tersebut kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ucapnya.
Walikota Dumai mengatakan, mengenai sanksi yang akan diberikan nantinya, diharapkan dapat memberikan efek karena sebagai ASN telah diberikan amanah untuk mengabdi pada negara dan melaksanakan aturan-aturan yang berlaku.
“Kita sebagai ASN telah menerima gaji dan tunjangan. Agar lebih mendapat keberkahan di hidup kita, mulai hari ini mari ubah mindset kita, merubah prilaku kita untuk betul-betul menegakkan disiplin, karena dengan kedisiplinan akan membentuk karakter seorang abdi negara yang baik,” katanya.
Dalam kesempatan ini juga, Walikota menghimbau kepada seluruh ASN untuk mengingatkan dan memberikan contoh kepada seluruh masyarakat dalam hal penegakan Protokol Kesehatan.
“ASN terlibat untuk mensosialisasikan Prokes. Jadi dimana saja, jika terlihat masyarakat tidak mengenakan masker atau tidak melaksanakan prokes, diharapkan agar diingatkan. Tentunya penerapan itu dimulai dari pribadi ASN tersebut. Karena kita tidak ingin jumlah positif covid di Kota Dumai terus meningkat,” himbaunya.
Dengan ikhtiar dan doa seluruh lapisan elemen masyarakat, beliau yakin Dumai kedepan menjadi Kota Idaman yang baldatun thoyyibatun warabbun ghofur. (Adv)
Discussion about this post