BORGOLNEWS COM – INHIL – Warga Inhil mengeluhkan naiknya harga beras SPHP Bulog di Inhil. Harga beras 5 Kg yang biasa Rp 57.000, saat ini sudah menjadi Rp 65.000. Kondisi ini makin memberatkan masyarakat yang memang kondisi perekonomiannya makin terjepit.
“Tadi siang saya beli beras di kantor Bulog di jalan Keritang. 4 hari yang lalu saya beli harga masih Rp 57.000. Saat tadi saya kembali membeli, rupanya harga sudah naik Rp 65.000 mengalami kenaikan Rp13.000 perkilonya,” ujar Ibu Wiwin dan Ibu Iput saat berbincang dengan media ini, Selasa, 7 Mei 2024.
Sedangkan berdasarkan satuan harga di kemasan beras SPHP Bulog mulai dari Rp 10.900/kg, Rp.11.500/kg dan Rp, 11.800,-/ Kg. Jadi untuk kemasan yang 5 Kg, harganya tidak sampai sebegitu.
Lebih jauh mereka berdua mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan keluarganya dengan pendapatan yang pas-pasan, “Saya harap pemerintah daerah dapat memberikan solusi yang cepat. Karena kami masyarakat kecil ini kesusahan kalau harga beras naik terus menerus,” ungkap mereka.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Inhil, Marta Hariyadi saat dimintai tanggapannya melalui pesan WA, terkait harga beras SPHP menyarankan untuk konfirmasi langsung dengan pihak Bulog Inhil, “Coba langsung tanya, itu tupoksi mereka,” ujarnya.
Seementara itu Kepala Bulog Kabupaten Inhil Dido saat dimintai tanggapan dihari yang sama mengatakan, harga relaksasi HET Rp 13.100/kg untuk Inhil.
“HET untuk Pulau Sumatera (termasuk seluruh Kabupaten di Riau) adalah Rp11.500/kg. Namun sekarang harga, sesuai relaksasi HET Rp13.100/kg yang berlaku hingga 31 Mei 2024,” ungkapnya. (Mus)
Discussion about this post