BORGOLNEWS.COM, SIAK– Warga Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, tak perlu keluar daerah lagi itu bertamasya bersama keluarga, pasalnya di Desa Pinang Sebatang Barat sudah hadir wisata alam”>wisata alam Sungai Kencong.
Wisata alam Sungai Kencong terletak di Desa Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, tepatnya di Jalan Poros menuju Kecamatan Sungai Mandau.
Disana, selain terdapat wahana air sungai tempat bermandi anak-anak, juga tersedia sampan dayung dan bebek dayung yang bisa disewa untuk mengelilingi keindahan sungai kencong yang masih alami.
Air di sungai kencong ini sangat dingin dan bersih, karena air nya mengalir, ujar Suhemi yang merupakan Kerani Desa Pinang Sebatang Barat, saat bincang-bincang dilansir dari haluanriau.co, minggu (12/9) petang.
Suhemi menjelaskan, Destinasi wisata Sungai Kencong ini adalah terobosan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.
Masi kata Suhemi, Wisata alam sungai kencong sudah berjalan selama lebih kurang dua bulan terakhir.
“Alhamdulilah antusias masyarakat sangat tinggi untuk berkunjung kemari, apalagi di akhir pekan, sangat ramai sekali pengunjung yang datang, kata Suhemi menambahkan.
Rudi salah seorang pemuda setempat dan sekaligus pengurus wisata sungai kencong yang ikut berbincang dengan haluanriau.co, sore itu mengatakan, untuk saat ini pihaknya masi berbenah untuk memajukan wisata alam”>wisata alam sungai kencong tersebut, semua masi terkendala modal, sebut rudi.
“Disini ada sekitar 5 (lima) hektar lahan milik PT.Arara Abadi yang sudah diberi izin hak pakai kepada kita, perlahan dengan modal seadanya kita sulap lahan kosong yang dulunya sepi, Alhamdulilah saat ini sudah menjadi ramai dan bisa menjadi ladang penghasilan bagi warga tempatan, ulasnya.
Masih kata Rudi, pihaknya berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Siak, dalam hal ini Dinas Pariwisata. “Kami berharap ada perhatian dan arahan dari dinas terkait, ujar Rudi menambahkan.
Kalau akhir pekan, mulai pagi hingga sore hari pengunjung sangat ramai, tidak hanya warga Perawang saja, bahkan ada dari luar daerah seperti dari kota siak dan Pekanbaru.
“Nah, dengan ramainya wisatawan yang berkunjung kemari, secara otomatis ekonomi kerakyatan setempat juga hidup, karena sebagian warga berjualan makanan dan minuman disini, kata dia.
Ujang, salah seorang pedagang bakso bakar di wisata alam”>wisata alam sungai kencong mengatakan, dirinya berjualan bakso bakar disana dari pukul 10:00 pagi hingga pukul 17:00 bisa menghasilkan uang dari dagangannya sejumlah Rp700.000.
“Enak jualan disini, gak perlu keliling, dagangan habis duit ngumpul, kata ujang sembari menghitung uang penjualan bakso bakarnya.
Hal senada juga dikatakan Ani, yang mana Ani berdagang gorengan dan minumanan di lokasi tersebut, dirinya mengaku bisa meraih pundi-pundi rupiah senilai Rp1.000.000 kalau akhir pekan berjualan disana.
Kalau akhir pekan, mulai pagi hingga sore hari pengunjung sangat ramai, tidak hanya warga Perawang saja, bahkan ada dari luar daerah seperti dari kota siak dan Pekanbaru.
“Nah, dengan ramainya wisatawan yang berkunjung kemari, secara otomatis ekonomi kerakyatan setempat juga hidup, karena sebagian warga berjualan makanan dan minuman disini, kata dia.
Ujang, salah seorang pedagang bakso bakar di wisata alam”>wisata alam sungai kencong mengatakan, dirinya berjualan bakso bakar disana dari pukul 10:00 pagi hingga pukul 17:00 bisa menghasilkan uang dari dagangannya sejumlah Rp700.000.
“Enak jualan disini, gak perlu keliling, dagangan habis duit ngumpul, kata ujang sembari menghitung uang penjualan bakso bakarnya.
Hal senada juga dikatakan Ani, yang mana Ani berdagang gorengan dan minumanan di lokasi tersebut, dirinya mengaku bisa meraih pundi-pundi rupiah senilai Rp1.000.000 kalau akhir pekan berjualan disana. (red)
Discussion about this post