BORGOLNEWS.COM, WAY KANAN -Pakuan ratu, dalam kehidupan masyarakat, sering kita temui ada nya peringatan acara mendoakan orang meninggal dunia ketika seratus hari nya, atau masarakat Jawa kerap di sebut “, nyatus.
acara tersebut di lakukan dengan tujuan untuk mendoakan almarhum, almarhumah yang telah meninggal dunia agar dosa dosa nya di ampuni
” Menggelar acara tahlilan dalam rangka seratus hari setelah kerabat meninggal dunia merupakan salah satu kebiasaan atau pun tradisi yang sudah lama di lakukan umat muslim di Indonesia dan juga menjadi kan momentum tali silaturahmi kerabat, dan warga sekitar nya.
seperti hal di rumah ibu, maimanah, di rk 01 , rt 02,desa sp 2 b, suka bumi, kecamatan Pakuan ratu, kabupaten way kanan propinsi lampung, di selenggarakan acara tahlilan memperingati seratus hari pasca suami nya bernama almarhum bapak samsuri, paman dari irawan mt, wartawan borgol news com, liputan propinsi lampung.
acara tahlilan memperingati seratus hari nya almarhum bapak samsuri, di gelar pada , hari saptu malam minggu tanggal 11 maret 2023,jam 18 sampai dengan selsai, yang di hadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, kerabat, maupun warga sekitar nya.
Ustadz harun selaku pemimpin acara tahlilan membaca kan ayat ayat suci Al-Quran, surah yasin untuk mendoakan almarhum bapak samsuri yang sudah seratus hari, agar di lapangkan kuburan nya, jauh dari siksaan kubur, dan khusnul khotimah.
tradisi selamatan tahlilan membaca Ayat ayat suci Al-Quran dan yasinan untuk orang meninggal dunia dan seratus hari, ini sudah turun menurun di lakukan oleh warga, rk 01,rt 02 sp 2 b, suka bumi, kecamatan Pakuan ratu, kabupaten way kanan, propinsi lampung, ujar nya “, salah satu jamah tahlilan, kepada wartawan borgol news com.
(Irawan mt liputan propinsi lampung)
Discussion about this post