BORGOLNEWS.COM BENGKALIS/RIAU – Kedatangan Tuan Guru Ustadz Abdul Somad ke Bengkalis pada Rabu, 25 November 2020 mendatang terbatas bagi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung. Hanya yang diundang dan memegang undangan saja yang bisa hadir.
Karena masih dalam situasi pandemi Tentunya panitia tidak mengundang masyarakat luas. Sesuai rekomendasi dari Tim Gugus Covid-19, kapasitasnya hanya 50 orang saja mungkin antusias masyarakat ingin mendengar Tuan Guru Ustadz Abdul Somad, animonya sangat besar tapi kondisi Covid-19 ini kami membatasi dan kami mohon maaf mungkin masyarakat merasa kecewa.
“Bisa jadi undangan secara khusus saja, mereka yang tidak membawa undangan, kemungkinan tidak bisa masuk dan yang membawa undangan khusus harus memakai masker, kemudian cuci tangan,” ungkap Ketua Badan Amin Zakat Nasional (BAZ Nas) Kabupaten Bengkalis, H Ali Ambar. Minggu Sore (22/11/20).
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Kedatangan Ustadz Abdul Somad ke Bengkalis ada beberapa titik yang di kunjungi di Pulau Bengkalis ini.
“Emang bener ada beberapa lokasi yang di datangi oleh Ustadz Abdul Somad, yaitu pada Hari Selasa, 24 November 2020 malam di Desa Batang Duku Kecamatan Bukit Batu sempena milad ke-7 desa ini.
Lanjutnya, Kemudian hari Rabu, 25 November pukul 07.30 WIB bertempat di Masjid Agung Istiqomah, Pukul 10.30 WIB, UAS di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis,” kata Ketua BAZNas Kabupaten Bengkalis, H Ali Ambar.
Selanjutnya selesai bakda Zuhur rombongan Ustad menuju ke Desa Pambang Pesisir Kecamatan Bantan dalam rangka peletakan batu pertama Pondok Pesantren Miftahul Ulum, juga ada tausyiah.
“Berhubung ini tahun pandemi Covid-19 yang sangat berbahaya dan nyata, kegiatan UAS kali ini bukan berbentuk tabligh akbar, lebih kepada tausyiah berbagi ilmu dengan tema besarnya “Bengkalis Berzakat” dan dengan judul “Zakat Membawa Berkah Rejeki Semakin Melimpah” terang H Ali Ambar.
Terahir, Melalui Gerakan Bengkalis Berzakat, ayo masyarakat yang diberi rejeki oleh Allah SWT mari kita berinfaq bersedekah berzakat di badan resmi, lembaga resmi pemerintah yang bersifat mandiri dan struktural,” ajak H Ali Ambar pula.
Meskipun tidak hadir di Masjid Agung Istiqomah, masyarakat bisa mendengarkan siaran langsung RRI Bengkalis frekuensi 90,6 MHz dan Insya live di Chanel YouTube STaR TV Bengkalis.(del)
Discussion about this post