BORGOLNEWS.COM, SeRiau – Reses Dititik terakhir, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir, H.Ijas Kori SE dari Fraksi Golkar menampung Aspirasi Masyarakat Kepenghuluan Bahan Jawa, Kecamatan Bangko, Minggu (15/10) pagi.
“Alhamdulillah hari ini saya melaksanakan reses masa sidang III di titik ketiga di kepenghuluan Bagan Jawa. Dimana sebelumnya Saya juga melakukan reses di Kepenghuluan Sungai Besar kecamatan Pekaitan dan Kepenghuluan Serusa kecamatan Sinaboi, semuanya berjalan lancar dan aman,” Kata Ijas Kori.
Reses di Bagan Jawa kata Ijas Kori, Masyarakat menginginkan Meteran Listrik untuk TPQ belajar mengaji. Dimana TPQ tersebut izinnya sudah kelua dari Kantor Kemenag, akan tetapi tidak ada mendapatkan bantuan dari pihak Kemenag
“Untuk meteran listrik saya bantu menggunakan dana pribadi, mudah-mudahan ini menjadi ladang amal bagi saya dan anak-anak bisa lancar mendalami ilmu agamanya di TPQ tersebut,” Ungkap Ijas Kori.
Warga lainnya, Rudiono mengusulkan bantua tiang listrik di jalan sempurna sebanyak 4 batang. Nah, untuk tiang listrik itu wewenangnya pihak propinsi. Namun demikian, pihaknya akan mencoba menghubungi pihak PLN agar apa yang diinginkan masyarakat bisa terwujud.
Kemudian Jumadi menyampaikan peningkatan jalan kampung bagan Jawa lama. Nah, untuk usulan itu akan dicatat dan insyaallah akan disampaikan kepada pimpinan. “Buatkan proposalnya, sehingga pada pembahasan APBD 2024 nanti bisa dibahas bersama Pemkab Rohil,” Pintanya.
Selanjutnya pembangunan jalan Gang Bunda yang disampaikan Era. Untuk Gang bunda kata Ijas Kori tahun lalu sudah dimasukkan, namun karena kondisi jalan itu banjir hampir setengah pinggang pembangunan jalan itu dialihkan. “Insyallah tahun ini akan kita coba masukkan lagi,” Janjinya.
Untuk pembangunan jalan Purwodadi, Ijas Kori minta segera buatkan proposalnya agar bisa dibahas nantinya. “Buatkan proposal dan dilengkapi dengan foto-fotonya. Kemudian serahkan kepada penghulu bagan Jawa,” Pesannya.
Mengenai pembangunan Musala di Gang Famili yang disampaikan oleh warga Aisyah untuk melampirkan surat tanah dan surat hibahnya.
“Tahun lalu saya sudah membantu 7 rumah ibadah diantaranya Musala yang terletak dikomplek guru, Sungai bakau, Bagan punak dan beberapa tempat lainnya,” Ucapnya.
Selanjutnya sumur bor dan semenisasi dijalan Abdul Rauf. “Untuk Musala insyaallah bisa kita bantu, syaratnya harus ada lahannya,” Ungkap Ijas Kori.
Yang terakhir usulan pembangunan jalan Ridho sepanjang 35 meter oleh Syarif. Untuk jalan itu tentunya juga bisa menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD). “Nanti saya sampaikan kepada penghulunya agar jalan tersebut bisa dibangun,” Pungkasnya.
Discussion about this post