BORGOLNEWS.COM, KAMPAR/RIAU, DPRD Kampar menampung dan menyerap aspirasi masyarakat daerah pemilihannya, Anggota DPRD Kabupaten Kampar, Agus Candra, SIP melaksanakan reses masa sidang 2 di Kantor Desa Pulau Jambu, kecamatan Kuok, Selasa (21/3/2023) siang.
Uniknya, reses politisi Partai Golkar Kabupaten Kampar itu dihadiri langsung oleh Fungsionaris DPP Partai Golkar yakni Triyana Krisandini Tanjung.
Kehadiran Agus Candra dan Triyana disambut hangat oleh Kepala Desa Pulau Jambu H. Syafrudin beserta jajarannya serta ratusan masyarakat Desa Pulau Jambu.
Saat reses, Agus menyampaikan program pemerintah pusat di bidang kesehatan yakni menekan angka Stunting dan pentingnya adanya jaminan kesehatan (BPJS) bagi setiap masyarakat.
Selain itu, Pemerintah juga fokus dalam pelaksanaan Universal Health Coverage (UHC). Untuk akhir tahun 2023, pelaksanaan UHC ini ditargetkan tercapai di angka 98 persen dari jumlah penduduk.
“UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau,” katanya.
Bagi yang belum terdaftar BPJS, kata Agus, ia meminta kepada kepala desa agar mendata seluruh warganya agar seluruh warga ada jaminan kesehatan. Sebab, untuk tercapainya target UHC tersebut perlu anggaran yang besar lebih kurang 50-60 Milyar dan ini harus dianggarkan oleh pemerintah daerah.
“Dalam hal ini kita minta kepada pemerintah daerah Kabupaten Kampar agar fokus dalam menyelesaikan persoalan jaminan kesehatan masyarakat ini dan segera menganggarkan sekitar 50-60 Milyar untuk pencapaian target UHC tersebut sehingga setiap masyarakat terjamin kesehatannya,” tegasnya.
Kemudian, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap sesama terutama kepada tetangga sesuai dengan program Pj Bupati Kampar gerakan peduli tetangga.
Di bidang pendidikan, ia menegaskan jangan sampai ada anak-anak yang tidak bersekolah sebab Pj Bupati saat ini melaksanakan beberapa terobosan utk mengatasi Anak Tidak Sekolah (ATS)/Anak Putus Sekolah (APS).
“Jangan sampai anak-anak kita ada yang tidak mengeyam pendidikan,” tegasnya.
Terkait infrastruktur atau pembangunan, menurut Agus di Desa Pulau Jambu yang menjadi perhatian adalah persoalan peningkatan dan pemeliharaan jalan.
Usai melaksanakan reses di Desa Pulau Jambu, Agus Candra melaksanakan reses di Dusun Sei Maki, Desa Persiapan Pulau Belimbing, Selasa sore.
Di desa yang baru pemekaran tersebut, persoalan jalan produksi perikanan dan listrik menjadi aspirasi utama, sebab central perekonomian masyarakat setempat bergantung pada sektor perikanan.
“Ratusan hektar lahan perikanan masyarakat minim pelayanan listrik dan jalan produksi perikanan ini perlu dibangun dan ditingkatkan. Persoalan ini akan saya bawa ke gedung DPRD Kampar untuk diperjuangkan,” ungkapnya.
Selain itu, persoalan meluapnya air sungai ke sawah masyarakat sehingga gagal tanam, perlu adanya perhatian pemerintah untuk melakukan kegiatan normalisasi sungai.
Sebelumnya, Agus Candra melaksanakan reses di Dusun Batas, Desa Bandur Picak, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Ahad (19/3/2023).
Di Desa ini, pembangunan infrastruktur masih mendominasi aspirasi diantaranya pembukaan badan jalan yang belum optimal dan perlu dilakukan peningkatan agar Sumber Daya Alam bisa dibawa keluar.
Selain itu, persoalan jaringan listrik dan bedah rumah juga menjadi aspirasi masyarakat Desa Bandur Picak. Di bidang pendidikan, adanya harapan masyarakat untuk dibangun sarana dan prasarana SD dan TK serta bantuan untuk rumah ibadah (turap mesjid).(Adv)
Discussion about this post