BORGOLNEWS COM – PEKANBARU – Sudah heboh beberapa di pemberitaan media online, tiktok dan facebook terkait dugaan perselingkuhan seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terpilih 2024-2029 di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau salah satu kader Partai Gerindra (belum dilantik), kepada istri orang inisial AM.
Adanya beberapa pemberitaan di media online beserta ada sebuah rekaman video dimana sangat terlihat jelas Jhon Kanedy dan bersama paman AM (Dugaan selingkuhan Jhon Kanedy). Pada tanggal 06 Agustus 2024 awak media mencoba menghubungi Angga Hermawan (suami sah AM).
Pada saat awak media mempertanyakan kepada Angga Hermawan (suami AM yang diduga telah berselingkuh dengan Jhon Kanedy) Angga Hermawan menyampaikan “rekaman video itu benar, saat itu saya, paman istri saya dan Jhon Kanedy duduk bersama, dimana Jhon Kanedy mengakui telah berhubungan badan kepada istri saya AM dan Jhon Kanedy meminta maaf kepada saya serta Jhon kanedy siap membayarkan denda sebesar 1 M,” ucap Angga Hermawan.
Angga Hermawan juga menyampaikan, “yang melakukan komunikasi kepada Jhon Kanedy sehingga duduk bersama dan adanya surat perdamaian itu adalah paman istri saya,” tegas Angga Hermawan kepada Awak Media.
Rekaman video pertemuan Angga Hermawan, Paman AM bersama Jhon Kanedy pada tanggal 30 Maret 2024 dan berdurasi 21 Menit. Dalam rekaman video tersebut sangat terlihat jelas Jhon Kanedy dan Paman AM sedang ngobrol. “Pada saat direkam oleh teman saya, paman AM melarang dan menyuruh untuk mematikan rekaman itu, namun rekaman itu tetap berjalan walaupun gelap namun obrolan masih terdengar dengan jelas,” cetus Angga Hermawan.
Dengan Hebohnya pemberitaan dan beberapa laporan yang dilayangkan ke DPC Kabupaten Rokan Hulu, DPD Riau hingga DPP Partai Gerindra, AM yang diduga berselingkuh dengan Jhon Kanedy mencoba membuat klarifikasi, dimana dalam klarifikasi AM, ia menyebutkan bahwa, “Jhon Kanedy telah minta maaf dan Jhon Kanedy telah memberikan uang kepada Angga Hermawan (suami AM) 100 Juta Rupiah dan AM mengakui kalau yang terjadi sebenarnya hanya sebatas Chat WhatsApp,” katanya saat buat Klarifikasi berupa video.
Lalu begitu juga dengan Jhon Kanedy, saat memberikan klarifikasi disalah satu media online, bahwa yang terjadi hanya sebatas Chatt WhatsApp.
Pertanyaannya,;
1. Apakah boleh chattingan WhatsApp kepada istri orag lain, dimana Jhon kanedy memanggil istri Angga Hermawan “bunda”
2. Kenapa Jhon Kanedy memberikan Uang 100 Juta kepada Angga Hermawan, Jikalau Jhon Kanedy tidak melakukan Kesalahan?
3. Kenapa Jhon Kanedy meminta maaf kepada Angga Hermawan.?
4. Kenapa Jhon Kanedy Menandatangani surat perdamaian dan diakuinya tidak akan mengulangi lagi.?
5. Lalu kenapa AM (Istri Angga Hermawan) ditalak 3 alias bercerai.?
6. Jhon Kanedy chattingan WhatsApp sama Istri Angga Hermawan bahas tentang Apa, apakah sekedar nanya kabar atau bagaimana.?
Saat ini sudah ada surat perdamaian, surat perdamaian yang dimaksud, itu dibuat pada Tanggal 01 Februari 2024 dan ditandatangani diatas materai oleh pihak pertama Atas nama Jhon Kanedy dan pihak Kedua Angga Hermawan (suami AM) dan dua orang saksi. Lalu didalam surat perdamaian, ada beberapa point dan diakui oleh Jhon Kanedy, sebagaimana yang telah tertulis, bahwa tidak akan mengulangi lagi perbuatan itu. (Red)
Namun sangat disayangkan sampai saat ini, ketua DPC Partai Gerinda Kabupaten Rokan Hulu yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Rokan Hulu belum memberikan klarifikasi kepada awak media terkait adanya dugaan salah satu Anggota kader DPC Gerindra Rokan Hulu berselingkuh dengan istri seseorang dan termasuk rakyatnya sendiri.
Saat ini, bukti-bukti sudah jelas namun Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Rokan Hulu terkesan menutup-menutipi padahal sudah begitu heboh ditengah-tengah masyarakat khusunya dikabupaten Rokan Hulu.
Berapa awak media mengecam keras perbuatan Jhon Kanedy, dimana seharusnya seorang Wakil Rakyat melindungi rakyatnya. Lalu meminta kepada Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Rokan Hulu, jangan membuat kesan diam ditempat dan pura-pura tidak melihat, mendengar dan segera untuk memberikan klarifikasi serta Jhon Kanedy pecat sebagai Kader Partai Gerindra. (Tim)
Discussion about this post