BORGOLNEWS COM – PEKANBARU – Partai Gerindra Riau secara resmi mendeklarasikan H Muhammad Nasir dan H Muhammad Wardan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau untuk Pilkada 2024, di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Riau pada hari Sabtu, 20 Juli 2024.
Agenda ini dihadiri langsung oleh Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani dan Ketua Dewan Kehormatan DPP Demokrat, Hinca Panjaitan.
Dalam konferensi Pers nya, Ahmad Muzani mengatakan, “hari ini kita mengumumkan kepada masyarakat Riau bahwa H Muhammad Nasir dan H Muhammad Wardan sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Provinsi Riau, dimana mereka berdua sudah mencukupi syarat untuk maju, tinggal menunggu proses pendaftaran pada tanggal 27 Agustus nanti, saya berharap semua berjalan lancar,” ujar Ahmad Muzani.
Ditambahkan Ahmad Muzani, Pak Prabowo berpesan, “berniatlah sungguh-sungguh, berniatlah mulia, berniatlah dengan hati bersih karena yang mau kita perjuangkan adalah nilai nilai kesucian, cita-cita rakyat dan negeri, demi mewujudkan keadilan serta melahirkan kemakmuran.”
Pak Prabowo juga dengan hormat meminta supaya semua Aparatur Pemerintah di Pusat maupun daerah berniat dengan hati ikhlas, sungguh-sungguh dalam memberikan pengabdian karena yang kita capai adalah kesucian, keluhuran dan keabadian, ungkap Ahmad Muzani
Pada saat konferensi Pers Deklarasi Partai Gerindra, salah salah satu awak media, konfirmasi dan meminta tanggapan Ahmad Muzani terkait kasus dugaan Oknum kader Partai Gerindra terpilih sebagai anggota DPRD Rokan Hulu 2024 -2029 atas nama Jhon Kanedy, diduga melakukan perselingkuhan dengan istri orang inisial AM.
Ahmad Muzani menjawab, “jangan bahas DPRD dulu, kita fokus untuk Gubernur,” ucap Ahmad Murzani.
Lalu, Ahmad Muzani didampingi Ketua DPD Gerindra Riau Muhammad Rahul pergi meninggalkan konferensi pers, seraya meminta maaf kepada awak media. Disaat Ahmad Muzani dan Ketua DPD Riau Muhammad Rahul hendak pergi seorang awak media serahkan flashdisk kepada ketua DPD Gerindra Provinsi Riau. Isi flashdisk tersebut berupa file Video pengakuan AM selingkuhan Jhon Kanedy, Video Rekaman Layar Chattingan WhatsApp AM kepada Jhon Kanedy, Surat perdamaian Jhon Kanedy kepada Suami AM, laporan Resmi suami Am ke DPC Partai Gerindra Rohul beserta bukti pendukung lainya.
“Perlu diingat dan disimak, seharusnya terkait adanya dugaan perselingkuhan Jhon Kanedy, salah satu kader Partai Gerindra dan Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu, terpilih tahun 2024-2029 harusnya ditanggapi dengan serius dan secepatnya dibuat klarifikasi, khususnya DPC Kabupaten Rokan Hulu dan DPD Partai Gerindra Provinsi Riau untuk menjaga Marwah, nama baik Partai Gerindra serta kepercayaan masyarakat,” ucap salah satu Kader Partai Gerindra. (Red)
Terkait dengan dugaan perselingkuhan Jhon Kanedy Oknum Anggota DPRD Rohul terkesan ketua DPC dan DPD Partai Gerindra Provinsi Riau Bungkam alias tidak menghiraukan beberapa laporan LSM, komunitas, pemberitaan di beberapa media online dan telah viral dimedia sosial (Red). (Tim)
Bersambung….
Discussion about this post