BORGOLNEWS.COM –BEKASI–Dalam rangka Musyawarah Daerah Dekopinda Kabupaten Bekasi tahun 2020 yang dilaksanakan di Hotel Swiss Bellin – Cibitung, pada hari Sabtu (7/11), yang dihadiri oleh Kepala Dinas Koprasi /UKM Kabupaten Bekasi, Iyan Supriyatna dan Ketua Dekopinda H.Toto Iskandar serta para Pengurus Koprasi dan Angkota Dekopinda ikut serta menghadiri.
Acara Musda tersebut adalah membahas agar Koprasi-koprasi yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi dapat bekerja sama dan bernaung di Dekopinda serta dapat bekerja sama dengan Pemerintah Darah Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Koprasi /UKM, Iyan Supriyatna mengatakan, bahwa selama ini hubungan Pemerintah Daerah dengan Pengurus Dekopinda sudah berjalan dengan baik, dan saya mengharapkan siapapun nantinya Pengurus di Dekopinda yang terpilih menjadi Ketua dan Pengurus dapat bekerja lebih baik serta dapat bersenergi dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk membangun Kabupaten Bekasi,” kata Iyan.
H.Toto Iskandar selaku Ketua Dekopinda Kabupaten Bekasi mengatakan, dengan adanya Musda Dekopinda tahun 2020, Saya akan membenahi Enam (6) aspek yang harus Saya benahi diantaranya yaitu :
1.Net Work Power / Jaringan yang harus Saya benahi serta memperdayakan Anggota Koprasi agar di masing-masing hotel dapat kita perdayakan.
2.Member Power / Anggota Koprasi Dekopinda harus dapat memberikan kontribusi kepada Dekopinda agar dapat membesarkan Dekopinda bersama-sama, karena Dekopinda tidak usaha, maka anggota koprasi Dekopinda lah yang harus dapat membesarkan bersama koprasi-koprasi yang bergabung di wadah Dekopinda.
3.Bisnis Men yaitu, agar Anggota Koprasi harus masuk dalam wadah Dekopinda.
4.Peran Media adalah untuk dapat membesarkan Koprasi-koprasi di Kabupaten Bekasi.
5.Skill Power yaitu Anggota Koprasi dapat mengajak Masyarakat belanja di warung dan di koprasi, karena apabila Pengurus Dekopinda dapat belanja di Koprasi maka keuntungannya bagi kita adalah dari kita,untuk kita dan buat kita.
6.Politik Power, yaitu mengajak Pemerintah untuk berkerja sama dan bersergi dengan Pengurus Dekopinda agar dapat mencarikan Insfektor.
Dari ke enam aspek tersebut, Saya akan membenahi Dekopinda agar dapat lebih baik lagi kepada Pengurus Koprasi yang ada didalam wadah Dekopinda,” papar Toto Iskandar.
H.Toto Iskandar menjelaskan, bahwa hancurnya koprasi adalah salah pengelolaan dan tidak aktipnya anggota serta banyaknya meminjam, namun tidak pernah menyimpan dan mengenai Koprasi yang ada dalam wadah Dekopinda sebanyak 1000 Koprasi namun yang aktip sisanya tinggal 500 Koprasi, Saya mengharapkan bagi Koprasi yang bergabung di wadah Dekopinda dapat memberikan kontribusi kepada Dekopinda sebagai wadah,” jelas Toto Iskandar.
(Jul )
Discussion about this post