BORGOLNEWS.COM, BAGANSIAPIAPI – Menyongsong pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak 2024, pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) gelar rapat kerja kesiapan lurah, datuk, dan datin penghulu dalam rangka menghadapi pemilu dan pilkada serentak tahap I.
Kegiatan yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Rohil di Bagansiapiapi, Senin (19/9).
Kegiatan itu dihadiri Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP, Kepala Badan Kesbangpol Rohil Fadli SH, Ketua KPU Supriyanto SPi MSI dan jajaran komisioner, Ketua Bawaslu Rohil Syahyuri SHI dan jajaran komisioner bawaslu, Plt Kadisdukcapil Rohil Aisrin, dan diikuti para datuk/datin penghulu serta lurah.
Kepala Badan Kesbangpol Rohil Fadli SH mengungkapkan kegiatan itu sebagai bagian dalam rangka persiapan, sharing informasi dan berkomunikasi sehingga lebih siap terutama bagi datuk penghulu, datin dan lurah mengadapi pemilu 2024.
“Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan penyuluhan pendidikan pemilih dan peningkatan partisipasi politik masyarakat dalam persiapan menghadapi pemilu dan pilkada,” kata Fadli.
Dari beberapa kegiatan yang bersifat turun langsung ke lapangan ternagnya diketahui bahwa tingkat partisipasi berkaitan pemilu masih rendah dan hal itu perlu didukung bersama agar lebih meningkat. Selain itu pihaknya telah merangkum sejumlah informasi penting, permasalahan yang ada berkaitan pemilu, pilkada sehingga menyikapi hal itulah digelar kegiatan bersama sebagai menjadi solusi terhadap permasalahan yang ada.
Karena itu pihaknya mengundang berbagai pihak terkait agar apa permasalahan yang disampakan dapat dicarikan solusi yang perlu disikapi segera. Untuk peserta terangnya sebanyak 25 lurah dan 159 datuk/datin penghulu se-Rohil.
Bupati Rohil Afrizal Sintong mengungkapkan dirinya menyambut baik kegiatan yang digelar tersebut. “Tentunya apa yang menjadi kendala berkaitan dengan pemilu agar dapat disampaikan dan dicarikan solusi bersama pada kesempatan ini,” katanya.
Ia mengajak semua pihak saling bersinergi agar pada pelaksanaan pilkada maupun pemilu serentak bisa berjalan dengan baik, lancar dan sukses. Menurut bupati ada berbagai permasalahan yang perlu disikapi berkaitan dengan momen tersebut yakni soal tapal batas antar wilayah karena berkaitan erat dengan hak pilih dari warga yang tinggal di perbatasan tersebut.
Selain itu menyangkut dokumen kependudukan, mengingat pasti ada perubahan karena faktor meninggal, pindah, faktor nikah dan sebagainya yang berakibat secara langsung pada perubahan angka jumlah penduduk atau pemilih yang ada.
Lebih lanjut dirinya meminta agar setiap potensi masalah yang ada dapat diinventarisir, lalu segera disikapi dengan melakukan penanganan yang tepat. (Wildani)
Discussion about this post