BORGOLNEWS.COM, Jakarta – Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono melaporkan sejumlah program ketahanan pangan yang akan dan sudah berlangsung di wilayah Sumatera Barat. Suharyono menyatakan Polda Sumbar siap menjalankan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto mengenai swasembada pangan.
Hal itu disampaikan Suharyono dalam dialog interaktif saat peluncuran Gugus Tugas Polri Ketahanan Pangan di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/11/2024). Suharyono mengatakan pihaknya akan memanfaatkan sejumlah lahan untuk ditanam tumbuhan berkaitan dengan ketahanan pangan.
“Kapolda Laporkan Rangkaian Program Ketahanan Pangan di Wilayah Sumbar”
“Di Sumbar terhampar luas wilayah yang merupakan milik seorang masyarakat, tidak kurang dari 2 hektar sebentar lagi kami akan tanam jagung manis, dan juga 450 hektare yang sudah disiapkan, Bapak Kapolri, ini kami sungguh bangga karena Sumbar yang memiliki adat istiadat yang berbeda dari yang lain, tetapi hasil penggalangan kami bersama unsur Forkompimda terutama TNI, Kementan, dan perkebunan hari ini sudah hadir, menyiapkan lahan seluas itu yang nantinya akan kami tanam sesuai konsep yang kami sampaikan ada beberapa pohon, dan juga tanaman-tanaman yang kaitannya dengan pangan di antaranya, jagung, pati, dan sebagainya, yang tentunya semuanya back-up terkait ketahanan pangan,” ujar Suharyono.
“Kapolda Laporkan Rangkaian Program Ketahanan Pangan di Wilayah Sumbar”
Suharyono menjelaskan lahan 450 hektare itu berada di 19 titik di kabupaten wilayah Sumatera Barat. Dia mengatakan kegiatan menanam jagung dan pati itu untuk mendukung konsep ketahanan pangan dari Gugus Tugas Polri.
“Kapolda Laporkan Rangkaian Program Ketahanan Pangan di Wilayah Sumbar”
Lebih lanjut, Suharyono mengungkapkan di Sumbar itu banyak juga yang membudidayakan ikan. Menurutnya, kegiatan itu juga selaras dengan swasembada pangan karena pangan itu mencakup pertanian, perikanan, dan peternakan.
“Kapolda Laporkan Rangkaian Program Ketahanan Pangan di Wilayah Sumbar”
“Bahwa bukan hanya pertanian, tetapi perikanan juga demikian. Sebelum adanya program 30 hari yang lalu sejak 20 Oktober 2024 Bapak Presiden dilantik sampai hari ini tanggal 20 November 2024 para kapolres dan kapolresta sudah menindaklanjuti hal ini, datanya ada pada kami begitu banyak, karena ada personel-personel polres, dan polresta yang sudah mendahului sebelum program ini dicanangkan,” katanya.
“Jadi terkait penanaman bibit ikan, yang rata-rata anggota kami itu memiliki kolam ikan,” imbuhnya.
Selain ikan, anggotanya juga sudah gencar menanam tanaman sayur mayur. Menurutnya, kegiatan itu sudah berlangsung selama dua tahun.
“Dan juga tanaman yang mendukung sayuran-sayuran yang ada di setiap Mapolresta, dan rumah masing-masing di asrama-asrama dan seterusnya, ini sudah kita lakukan sebelumnya, yaitu di 2 tahun lalu bersamaan dengan Bapak Dandim, dan Danrem di 2 tahun lalu bapak. Jadi hari ini juga kami akan tindaklanjuti, dan lanjutkan program ini 3 Bulan ke depan, insyaallah tanaman jagung yang ada di hadapan kami yang terhampar luas tidak kurang dari 75 hari ini nanti akan panen bapak, jadi nanti 3 bulan ke depan akan panen raya, dan dilaporkan ke Bapak Kapolri dan Panglima,” ungkapnya.
“Kapolda Laporkan Rangkaian Program Ketahanan Pangan di Wilayah Sumbar”
Dia juga mengungkapkan wilayah Solok dan Tanah Datar lumbung padi. Dia mengatakan di Sumbar tidak ada masyarakat yang kekurangan makanan.
“Kami laporkan Bapak Kapolri, Sumbar memang menjadi lumbung padi terutama di wilayah Solok dan Tanah Datar, sehingga Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kekurangan makanan di wilayah Sumbar, apalagi adat istiadat termasuk mata pencaharian warga adalah bertani disamping bisnis dan perdagangan, kami bersyukur,” ucapnya.
Suharyono juga mengatakan pihaknya sudah mengadakan lomba untuk mensosialisasikan kegiatan ketahanan pangan. Hal ini bertujuan untuk memacu semangat masyarakat.
“Menindaklanjuti yang disampaikan Pak Irwasum bahwa nanti akan diadakan lomba, sebenarnya kami sudah mencanangkan gerakan 3A yang ada di wilayah Sumbar. Pertama, ‘ayo berkebun’, ‘ayo bertani’, ‘ayo berternak’, dan ini juga kami lombakan di setiap jorong, dan juga nagari, nanti akan kami laporkan program ini sehingga ini untuk memacu dan memicu semangat kita,” pungkasnya.
“Kapolda Laporkan Rangkaian Program Ketahanan Pangan di Wilayah Sumbar”
sumber : detiknews editor : fida
Discussion about this post