BORGOLNEWS COM – MEDAN – Dalam Dunia Pendidikan Perkembangan pada peserta didik bukan lagi hal yang tabu melainkan suatu hal yang harus diketahui oleh setiap tenaga pendidik.
Perkembangan adalah proses bertambahnya kemampuan atau keterampilan pada seorang individu atau peserta didik dan menuju dalam proses pematangan. Perkembangan pada peserta didik dapat dilihat melalui beberapa perubahan yang terjadi pada peserta didik tersebut.
Beberapa contoh perkembangan yang dapat dilihat pada peserta didik seperti perubahan fisik yaitu dapat dilihat dari tinggi badan, berat badan, dan juga proporsi badan. Kemudian ada juga perkembangan dalam segi mental seperti perkembangan memori, penalaran, emosi, dan juga sikap terhadap lingkungan sosial yang mulai berubah ubah.
Adapun tahap-tahap perkembangan yang terjadi pada peserta didik dimulai dari masa bayi, masa anak-anak, masa remaja dan masa dewasa.
Dalam lingkup pendidikan perkembangan peserta didik yang dapat dilihat dan diperhatikan oleh tenaga pendidik adalah perkembangan kognitif dan perkembangan sosial.
Perkembangan kognitif sendiri adalah bagaimana peserta didik membangun dan menyelesaikan pikiran-pikiran mereka terhadap suatu objek atau kejadian yang ada di sekitarnya. Contohnya adalah bagaimana peserta didik mempelajari ciri-ciri
dan fungsi dari objek-objek seperti mainan, perabot, dan makanan serta
objek-objek sosial seperti diri, orangtua dan teman. Peserta didik juga
mempelajari cara mengelompokan objek-objek untuk mengetahui
persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaannya, untuk mema-
hami penyebab terjadinya perubahan dalam objek-objek dan perisiwa-
peristiwa dan untuk membentuk perkiraan tentang objek dan peristiwa
tersebut
Untuk perkembangan sosial peserta didik dapat yang dilihat adalah bagaimana peserta didik bersosialisasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya. Contohnya adalah bagaimana peserta didik berinteraksi dengan orang tua, teman, guru, atau orang lain yang baru dijumpai. Pada perkembangan sosial kita juga dapat melihat perkembangan moral yang ada pada peserta didik tersebut.
Pada peserta didik yang sering kali diamati pada umumnya adalah tingkah laku. Tingkah laku yang perlu diamati pada peserta didik seperti sifat membangkang atau melawan saat dinasehati, kemudian sifat kerja sama. Misalnya ketika bermain atau melakukan tugas kelompok dapat dilihat bagaimana proses kegiatan berlangsung apakah terjalin kerjasama yang baik atau tidak. Jika kerja sama terjalin baik maka akan mendapat hasil yang baik. Dan sebaliknya jika kerja sama tidak terjalin dengan baik maka akan mendapat hasil yang tidak baik. (DP)
Discussion about this post