BORGOLNEWS.COM, PEKANBARU – Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Universitas Negeri Padang (UNP) melakukan Kunjungan Kuliah Kerja Lapangan, Selasa (18/10) di Ballroom Lantai 6 Komplek Perkantoran Tenayan Raya. Kunjungan Kuliah Kerja Lapangan dari Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara UNP ini berlangsung selama tiga hari di berbagai lokasi.
Satu di antaranya di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tentang Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Jumlah peserta Kuliah Kerja Lapangan UNP berjumlah lebih kurang 120 orang.
Asisten III Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi hadir mewakili Pj Walikota Pekanbaru. Pada kesempatan itu hadir Kepala Departemen Ilmu Adm Negara UNP, Aldi Frinaldi, SH.,M.Hum., P.hd. Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra, ST.,MT dan Pejabat Administrator Di Lingkungan Dinas Kominfo Pekanbaru.
Masykur pada kesempatan itu menyampaikan pesan dari Pj Wali Kota Pekanbaru. Ia menyampaikan permintaan maaf dan salam hangat dari Walikota Pekanbaru karena di waktu yang bersamaan ada kegiatan kedinasan.
“Kita juga sampaikan selamat datang kepada seluruh rombongan dan peserta kuliah kerja lapangan di pekanbaru , semoga seluruh mahasiswa semua mendapat kesan yang baik selama di Kota Pekanbaru,” ujarnya.
Dirinya mengapresiasi dan berterima kasih kepada UNP telah mempercayakan Kota Pekanbaru sebagai lokus kunjungan kuliah kerja lapangan. Ia menyebut ini sejalan dengan konsep wisata MICE (meeting, insentive, convention dan exibition).
Masykur berharap semoga dengan kegiatan ini, dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan tali silaturahmi antara UNP dengan Pemerintah Kota Pekanbaru. Lalu dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas dari para mahasiswa dengan mempraktekkan ilmu dan pengalaman selama KKL.
“Karena tantangan dan persaingan dunia kerja ke depannya sangat ketat dan kompetitif. Hanya mereka yang memiliki skill dan kemampuan yang dapat memenangkan persaingan untuk mendapatkan peluang di dunia kerja,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru berupaya agar Program SPBE dapat dukungan dari masyarakat. Pemerintah terus menumbuhkan rasa simpati dan kepedulian dari masyarakat itu sendiri dengan meningkatkan rasa kepercayaan dan kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru diantaranya dengan cara mendengarkan dan menampung berbagai keluhan yang dirasakan oleh masyarakat. Pemerintah Kota Pekanbaru rutin melakukan audiensi dengan berbagai kelompok masyarakat seperti paguyuban, ormas, LSM, BEM, organisasi mahasiswa dan lainnya.
“Kita merespon keluhan tersebut dengan menyelesaikan permasalahan, seperti persoalan infrastruktur dan lingkungan. Lalu menjalankan program Pro Rakyat, sesuai dengan yang kebutuhan masyarakat. Seperti aspirasi dari rekan-rekan mahasiswa agar Pemko Pekanbaru menganggarkan bantuan pendidikan/beasiswa. Ini langsung direspon oleh Bapak Walikota dengan menganggarkan bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi di tahun 2023,” paparnya. (red)
Discussion about this post