BORGOLNEWS.COM BENGKALIS/RIAU – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bengkalis mendatang Komisi Pemilihan Umum Bengkalis melakukan pendataan pemilih khusus warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Bengkalis.
Untuk proses pendataan tersebut telah dilakukan oleh KPU dan Disdukcapil Kab. Bengkalis mulai Kamis (01/09/20) kemaren dan diperkirakan selesai hari ini. Sabtu (03/10/20) dan diawasi oleh Bawaslu kabupaten Bengkalis.
“Alhamdulillah pendataan di Lapas ini berjalan dengan lancar proses penginputan data dilakukan oleh PPK Kecamatan Bengkalis bersama dan dibantu oleh PPS desa senggoro,”ungkap Anggi Ramadhan Kordiv Perencanaan, data dan informasi KPU Kab. Bengkalis.
Lebih lanjut Anggi menerangkan bahwa untuk jumlah pemilih saat ini belum dapat diberikan secara Pasti karena masih dalam proses pendataan fan selanjutnya saat pemilu nantinya, KPU Kabupaten Bengkalis akan menyediakan 3 TPS di Lapas Kelas IIA Bengkalis
“Setelah pendataan ini selanjutnya akan kita tetapkan sebagai pemilih di DPT pilbup 2020 sebelum nanti tahapan tanggal 4 sampai tanggal 6 pleno di tingkat PPS yang nantinya disebut dengan pleno DPSHP,” terangnya
Kemudian administrator data base (adb) Whito menjelaskan bahwa pendataan yang dilakukan kepada warga binaan Lapas Kelas II A Bengkalis adalah pengecekan biometrik untuk pencocokan data perekaman KTP Eektronik sesuai daerah asal untuk daftar pemilih
Sementara itu Kepala Lapas kelas IIA Bengkalis, Edi Mulyono menyampaikan bahwa Kami hanya memfasilitasi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Jadi pada intinya pihak KPU berkoordinasi dengan lapas dan dukcapil untuk pemutakhiran data dalam rangka DPD daftar pemilih tetap.
Terahir Kalapas Kelas ll A juga menyampaikan jumlah DPT yang ada di lapas tersebut lebih kurang 600 orang pemilih untuk ikut pilkada 2020 mendatang
“Kami dari pihak lapas mengupayakan agar warga binaan tetap menjaga keamanan dan situasi yang kondusif termasuk memberikan akses hak pilih kepada mereka pada pilkada 2020 nantinya, untuk sosialisasi kami serahkan kepada pihak KPU”tutur Edi Mulyono.(del)
Discussion about this post