BORGOLNEWS.COM, Bagansiapiapi– Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Rokan Hilir H Wan Rusli Sarif,S,Sos. Memastikan ketersedian hewan kurban untuk kebutuhan kurban di kabupaten Rohil mencukupi.
“Saat ini kebutuhan dan ketersedian hewan qurban di Rohil mencapai 80 sampai 83 persen, dan sisanya lagi kita datangkan dari luar daerah, namun harus dibuktikan dengan surat keterangan sehat (SKS) yang di keluarkan oleh dokter hewan setempat,” jelas wan Rusli, Senin ( 27/6/202) Di Ruang kerjanya Bagansiapiapi.
Selain itu untuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan qurban jelas wan Rusli, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan penyuluhan di 18 kecamatan di Rokan Hilir.
Adapun yang melakukan penyuluhan terhadap PMK terhadap hewan tersebut dilakukan pihak dokter hewan DKPP dan PPL Keswan dialapanga.
“Isyaallah sejauh ini tidak di temukan kasus PMK di Rokan hilir” tegas wan rusli.
Sejauh ini pihak DKPP Rohil sudah mengeluarkan surat edaran kepada pengurus mesjid termasuk penampung hewan kurban untuk dapat memperhatikan ciri penyakit (PMK) tersebut, seperti terus terusan air Liur menetes dan pembengkakan dan nanah pada kuku.
“Apa bila ada hewan luar yang masuk ke Rohil wajib membawa surat keterangan kesehatan yang di keluarkan oleh dokter hewan setempat, jika tidak ada maka harus di Bawak pulang kembali ketempat asalnya,” tegasnya.
” Kami bukan tidak menerima hewan kurban dari luar, selagi hewannya sehat dan dapat di buktikan dengan (SKS) yang di keluarkan dokter hewan setempat maka di izinkan masuk ke Rohil,”Tutupnya. (Wildani)
Discussion about this post